Persiraja, klub sepak bola yang bermarkas Banda Aceh, Provinsi Aceh,menyeleksi dan menguji coba 37 pemain yang dipersiapkan kompetisi Liga 2 musim 2023/2024.
Presiden Persiraja Nazaruddin Dek Gam di Banda Aceh, Senin, mengatakan pemain yang mengikuti seleksi dan uji coba tersebut sebagai di antaranya pemain yang memperkuat klub tersebut pada musim lalu.
"Selain itu, juga ada sejumlah pemain memperkuat Aceh pada PON di Provinsi Papua. Kemudian, ada beberapa pemain klub di Aceh yang dinilai memiliki kapasitas bermain di liga profesional seperti Liga 2," katanya.
Ia juga mengatakan pihak mengundang Daffan Zhafran, eks pemain Persiraja U16 yang pernah berlatih di Spanyol selama setahun. Seleksi dan uji coba tersebut dipimpin pelatih kepala Persiraja Budiardjo Thalib.
"Siapa saja yang terpilih, tim pelatih yang menentukan. Kami tidak mengintervensi soal pemain. Kami juga menegaskan tidak ada istilah pemain titipan. Soal pemain, itu kewenangan penuh pelatih," kata Nazaruddin Dek Gam.
Menyangkut pemain asing, Nazaruddin Dek Gam mengatakan pihaknya juga menjajaki beberapa pemain, baik yang bukan Asia maupun Asia. Pemain yang direkrut nanti juga disesuaikan dengan iklim di Indonesia yang kondisinya panas.
"Soal pemain asing, juga kami serahkan kepada pelatih. Pemain asing yang direkrut sesuai dengan kebutuhan tim. Kami berharap pemain direkrut mampu membawa Persiraja kembali ke Liga 1," kata Nazaruddin Dek Gam.
Budiardjo Thalib, pelatih kepala Persiraja, mengatakan pemain yang direkrutnya adalah pemain memiliki kemampuan bermain secara tim, di samping fisik dan ketrampilan yang memadai.
"Kami juga menyampaikan nantinya tidak ada istilah pemain anak emas. Semua pemain sama dan diberikan kesempatan yang sama. Apalagi target yang dibebankan yakni lolos ke Liga 1," kata Budiardjo Thalib.
Baca juga: Persiraja rekrut eks pelatih Persik Kediri, begini penjelasannya
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
Presiden Persiraja Nazaruddin Dek Gam di Banda Aceh, Senin, mengatakan pemain yang mengikuti seleksi dan uji coba tersebut sebagai di antaranya pemain yang memperkuat klub tersebut pada musim lalu.
"Selain itu, juga ada sejumlah pemain memperkuat Aceh pada PON di Provinsi Papua. Kemudian, ada beberapa pemain klub di Aceh yang dinilai memiliki kapasitas bermain di liga profesional seperti Liga 2," katanya.
Ia juga mengatakan pihak mengundang Daffan Zhafran, eks pemain Persiraja U16 yang pernah berlatih di Spanyol selama setahun. Seleksi dan uji coba tersebut dipimpin pelatih kepala Persiraja Budiardjo Thalib.
"Siapa saja yang terpilih, tim pelatih yang menentukan. Kami tidak mengintervensi soal pemain. Kami juga menegaskan tidak ada istilah pemain titipan. Soal pemain, itu kewenangan penuh pelatih," kata Nazaruddin Dek Gam.
Menyangkut pemain asing, Nazaruddin Dek Gam mengatakan pihaknya juga menjajaki beberapa pemain, baik yang bukan Asia maupun Asia. Pemain yang direkrut nanti juga disesuaikan dengan iklim di Indonesia yang kondisinya panas.
"Soal pemain asing, juga kami serahkan kepada pelatih. Pemain asing yang direkrut sesuai dengan kebutuhan tim. Kami berharap pemain direkrut mampu membawa Persiraja kembali ke Liga 1," kata Nazaruddin Dek Gam.
Budiardjo Thalib, pelatih kepala Persiraja, mengatakan pemain yang direkrutnya adalah pemain memiliki kemampuan bermain secara tim, di samping fisik dan ketrampilan yang memadai.
"Kami juga menyampaikan nantinya tidak ada istilah pemain anak emas. Semua pemain sama dan diberikan kesempatan yang sama. Apalagi target yang dibebankan yakni lolos ke Liga 1," kata Budiardjo Thalib.
Baca juga: Persiraja rekrut eks pelatih Persik Kediri, begini penjelasannya
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023