Petugas Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Aceh Barat hingga Minggu malam berhasil mengumpulkan sebanyak 200 ton sampah plastik yang dikeruk dari Kali Lueng Aneuk Ayee Meulaboh, ibu kota Kabupaten Aceh Barat.

“Sampah-sampah plastik ini kami perkirakan sudah berada di kali ini sekitar 10 tahun lamanya,” kata Kepala DLHK Aceh Barat Bukhari.

Ia mengatakan, untuk mengangkut ratusan ton sampah plastik di aliran sungai kecil (Kali) Lueng Aneuk Ayee Meulaboh, Aceh Barat, pihaknya turut mengerahkan sebanyak 15 armada sampah ke lokasi pembersihan.


Baca juga: Pemko Banda Aceh jadikan retail modern proyek percontohan pembatasan sampah plastik

Menurutnya, armada truk sampah tersebut dikerahkan ke lokasi pembersihan, untuk mengangkut material sampah plastik disertai sampah lainnya yang berasal dari Kali Lueng Aneuk Ayee Meulaboh.

Guna memudahkan pengerukan sampah dari aliran kali, DLHK Aceh Barat turut mengerahkan satu unit alat berat jenis ekskavator untuk mengeruk sampah di sepanjang kali di pusat kota setempat.

Bukhari mengatakan tujuan pembersihan sampah di kali di pusat pasar induk di Meulaboh, ibu kota Kabupaten Aceh Barat, sebagai upaya menciptakan lingkungan yang bersih terbebas dari sampah.

Selain itu, pembersihan tersebut dimaksudkan untuk mencegah terjadinya banjir saat musim hujan tiba, sekaligus menciptakan suasana pasar yang lebih bersih, sehat, dan menjaga kesehatan lingkungan.

“Pembersihan sampah plastik ini merupakan wujud kepedulian Pemkab Aceh Barat dalam menciptakan lingkungan yang sehat, bersih dan terhindar dari banjir,” kata Bukhari.


Baca juga: Aceh Selatan gencarkan kampanye pengurangan penggunaan plastik, kurangi polusi sampah plastik

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023