Meulaboh (ANTARA) - Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Aceh Barat Bukhari mengatakan hingga saat ini, belum satu pun perusahaan tambang atau pengguna material tambang yang bertanggungjawab terhadap tumpahan batu bara di laut Aceh Barat.
“Hingga hari ini belum ada pihak perusahaan yang mengaku batu bara yang tumpah ke laut Aceh Barat milik mereka, semuanya ‘buang badan’,” kata Bukhari kepada ANTARA di Meulaboh, Kamis.
Meski persoalan tersebut telah pernah dibahas bersama Tim Pansus DPRA, DLHK Aceh, DLHK Aceh Barat, serta perwakilan perusahaan tambang batu bara di Aceh Barat dan Nagan Raya, serta PLTU 1-2 Nagan Raya beberapa waktu lalu saat Rapat Dengar Pendapat di DPRA Aceh.
Hingga saat ini, kata dia, para pihak yang selama ini melakukan aktivitas penambangan batu bara, pelaku ekspor dan pengguna bahan bakar batu bara di Aceh Barat dan Nagan Raya tetap saja tidak mau mengakui kalau batu bara yang tumpah ke laut adalah milik mereka.
Baca juga: DLHK Aceh Barat sidak lokasi pembuangan limbah batu bara, buntut kebocoran limbah