Pemerintah Kabupaten Aceh Barat menempatkan tim gabungan terdiri dari Satpol PP, TNI, Polri dan polisi militer di Kompleks Pasar Bina Usaha Meulaboh, sebagai upaya untuk mencegah adanya pedagang liar yang berjualan di sepanjang ruas Jalan H Daud Dariah Meulaboh dan lokasi lain yang dilarang.

“Petugas ini kita tempatkan di kompleks pasar, agar ke depan tidak ada lagi pedagang yang berjualan di pinggir jalan atau di lokasi yang dilarang,” kata Kepala Dinas Satpol PP WH Kabupaten Aceh Barat, Azim kepada ANTARA di Meulaboh, Rabu.

Ia mengatakan, keputusan penempatan petugas tim gabungan tersebut bertujuan untuk menciptakan suasana Pasar Bina Usaha Meulaboh, agar semakin lebih tertib, nyaman dan bersih.

Selain itu, upaya tersebut dilakukan untuk memudahkan aktivitas perekonomian masyarakat di pusat pasar tradisional terbesar di wilayah pantai barat selatan Aceh itu.

Azim mengatakan, dengan tertibnya aktivitas ekonomi di Kompleks Pasar Bina Usaha Meulaboh, Aceh Barat, maka diharapkan dapat memudahkan masyarakat yang beraktivitas ekonomi atau berbisnis.

“Dengan tertibnya kompleks pasar, maka akan menguntungkan masyarakat dan pedagang,” katanya.

Selain itu, dengan tertibnya aktivitas di pasar juga akan menguntungkan pemerintah dalam memungut Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang akan dijadikan sebagai salah satu sumber pendapatan daerah, guna meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, demikian Azim.

Baca juga: Ratusan lapak pedagang di Pasar Meulaboh ditertibkan Pemkab Aceh Barat

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023