Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Aceh Besar menerima penghargaan sebagai Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) Dengan Implementasi Antrean Online Bridging versi 2.0 terbaik pelayanan pada 2022 dari Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
"RSUD Aceh Besar mendapatkan penghargaan Dengan Implementasi Antrean Online Bridging versi 2.0 terbaik pelayanan tahun 2022 karena mengimplementasikan hampir 71 persen layanan 'bridging' (menjembatani),” kata Pelaksana Tugas Direktur RSUD Aceh Besar Anita di Jantho, Rabu.
Ia menjelaskan aplikasi tersebut memang harus diterapkan untuk mengoptimalkan pelayanan kepada pasien sehingga jam antrean lebih cepat, kemudian jam pelayanan di poliklinik juga menjadi lebih cepat.
Baca juga: BPVP-BPJS pastikan seluruh peserta pelatihan terlindungi
Ia mengatakan RSUD Aceh Besar sudah menerapkan layanan ini awal Februari 2022. Layanan menjembatani Instalasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) sebuah aplikasi yang diterapkan di sejumlah RSUD untuk mempermudah input data pasien, akses data lebih mudah, pelayanan dari RS sehingga jam antrean pasien lebih fleksibel.
"Sebelumnya, RSUD Aceh Besar juga menyosialisasikan ke internal dalam pengenalan dan penerapan layanan yang baru diterbitkan ini sehingga semua SDM di RSUD dilatih untuk dapat menggunakan aplikasi tersebut," katanya.
Ia mengatakan RSUD Aceh Besar sebagai paling tinggi pemanfaatan se-Provinsi Aceh.
Pihaknya akan terus mengoptimalkan pengguna aplikasi tersebut untuk pelayanan kepada masyarakat.
“Kita akan terus mengoptimalkan pemanfaatan aplikasi tersebut guna memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat yang menggunakan fasilitas kesehatan di RSUD Aceh Besar,” katanya.
Baca juga: BPJS Kesehatan minta FKRTL maksimalkan antrean daring
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
"RSUD Aceh Besar mendapatkan penghargaan Dengan Implementasi Antrean Online Bridging versi 2.0 terbaik pelayanan tahun 2022 karena mengimplementasikan hampir 71 persen layanan 'bridging' (menjembatani),” kata Pelaksana Tugas Direktur RSUD Aceh Besar Anita di Jantho, Rabu.
Ia menjelaskan aplikasi tersebut memang harus diterapkan untuk mengoptimalkan pelayanan kepada pasien sehingga jam antrean lebih cepat, kemudian jam pelayanan di poliklinik juga menjadi lebih cepat.
Baca juga: BPVP-BPJS pastikan seluruh peserta pelatihan terlindungi
Ia mengatakan RSUD Aceh Besar sudah menerapkan layanan ini awal Februari 2022. Layanan menjembatani Instalasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) sebuah aplikasi yang diterapkan di sejumlah RSUD untuk mempermudah input data pasien, akses data lebih mudah, pelayanan dari RS sehingga jam antrean pasien lebih fleksibel.
"Sebelumnya, RSUD Aceh Besar juga menyosialisasikan ke internal dalam pengenalan dan penerapan layanan yang baru diterbitkan ini sehingga semua SDM di RSUD dilatih untuk dapat menggunakan aplikasi tersebut," katanya.
Ia mengatakan RSUD Aceh Besar sebagai paling tinggi pemanfaatan se-Provinsi Aceh.
Pihaknya akan terus mengoptimalkan pengguna aplikasi tersebut untuk pelayanan kepada masyarakat.
“Kita akan terus mengoptimalkan pemanfaatan aplikasi tersebut guna memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat yang menggunakan fasilitas kesehatan di RSUD Aceh Besar,” katanya.
Baca juga: BPJS Kesehatan minta FKRTL maksimalkan antrean daring
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023