Masa jabatan diperpanjang, ini fokus Pj Wali Kota Lhokseumawe Imran

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memperpanjang masa jabatan Imran sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Lhokseumawe untuk periode 2023-2024.

 

Penyerahan surat keputusan (SK) perpanjangan masa jabatan Imran tersebut berlangsung di Anjong Mon Mata Banda Aceh pada Jumat (14/7) sore usai pelantikan Pj Wali Kota Banda Aceh Amiruddin dan Pj Bupati Aceh Utara Mahyuzar.

 

Pj Wali Kota Lhokseumawe Imran mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Lhokseumawe yang sangat luar biasa mendukung berbagai upaya dan kerja keras bersama untuk membangun Kota Petro Dollar tersebut menjadi lebih baik dari yang sebelumnya.

 

"Berkat dukungan dari masyarakat Lhokseumawe, kota tercinta kita ini sudah mulai nampak dan dikenal tidak hanya di Aceh, akan tetapi juga di luar Aceh. Hal ini dapat lihat dari berbagai event yang telah kita dibuat dan dihadiri oleh beragam masyarakat dari luar Aceh," katanya. 


Baca juga: Amiruddin dan Mahyuzar dilantik sore ini, ini daftar empat Pj kepala daerah yang diperpanjang

 

Imran menginginkan masyarakat Kota Lhokseumawe untuk bahu membahu, berkolaborasi, dan bersinergi dalam membangun bersama untuk Kota Lhokseumawe menjadi lebih baik lagi kedepannya. 

 

"Tentunya kerja keras ini bukan upaya saya sendiri, namun berkat kerja keras kita bersama. Kemajuan Kota Lhokseumawe itu adalah kemajuan bersama, bukan kemajuan Pj nya Imran. Jadi, mari hilangkan persepsi bahwa kemajuan adalah milik bersama bukan miliknya Imran," katanya. 

 

Imran mengatakan bahwa program utama yang menjadi fokus dirinya untuk satu tahun ke depan yakni pengendalian inflasi dan penurunan angka stunting atau kekerdilan yang juga merupakan program prioritas nasional. 

 

Selanjutnya, pengentasan angka kemiskinan juga menjadi program utama. Di luar dari itu, masih ada hal-hal yang perlu diselesaikan di Kota Lhokseumawe, mulai dari penataan kota, penertiban, kebersihan dan pembenahan infrastruktur. 

 

"Banyak infrastruktur-infrastruktur yang selama ini sudah rusak dan tidak dapat dipergunakan lagi, maka akan kita perbaiki serta memanfaatkan aset yang selama ini terbengkalai," tutup Imran. 

Baca juga: Pemkot tingkatkan peran TPPS desa untuk tekan angka stunting di Sabang