Pj Bupati Aceh Tengah T Mirzuan melakukan penanaman cabai perdana untuk mendukung program ketahanan pangan di Kampung Wihni Durin, Kecamatan Silih Nara, Aceh Tengah.
"Dengan penanaman cabe ini kedepannya agar dapat menurunkan dampak inflasi khususnya di Kampung Wihni Durin," kata T Mirzuan di Aceh Tengah, Kamis (20/7).
Ia menjelaskan, program ketahanan pangan merupakan salah satu program prioritas pemerintah saat ini untuk tujuan terpenuhinya bahan pangan di tengah masyarakat berupa makanan bergizi, aman, bermutu, beragam, dan terjangkau.
Baca juga: Tak ada tanaman yang puso akibat banjir Aceh awal Mei, begini penjelasan Distanbun
Menurutnya, gerakan menanam cabai atau hortikultura tentunya harus terus digalakkan selain tanaman utama seperti kopi dan padi untuk juga meningkatkan nilai ekonomi bagi masyarakat.
"Kami mengimbau masyarakat supaya memanfaatkan setiap jengkal tanah yang dimiliki dengan tanaman yang produktif dan menghasilkan nilai ekonomi," ujarnya.
Namun, Mirzuan juga mengingatkan agar petani juga harus memperhatikan waktu tanam untuk dapat meraih hasil panen dengan harga jual terbaik.
"Dibutuhkan kejelian untuk memprediksi waktu tanam sehingga ketika panen dapat dijual dengan harga yang tinggi," kata dia.
Ia menambahkan, Aceh Tengah sebagai daerah kaya dan subur harus dapat dimanfaatkan dengan baik guna meningkatkan taraf ekonomi masyarakat.
Karena itu Pj bupati itu mengajak semua pihak untuk dapat menciptakan peluang membangkitkan ekonomi masyarakat di bidang pertanian.
"Bapak dan ibu punya lahan untuk digarap, maka kelola dengan baik. Di sisi lain pemerintah daerah akan mengarahkan dan membimbing melalui penyuluh pertanian serta bantuan sarana produksi," ujarnya.
Baca juga: Aceh deflasi di Aceh pada Maret 2023, penyumbang terbesar dari cabai merah
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
"Dengan penanaman cabe ini kedepannya agar dapat menurunkan dampak inflasi khususnya di Kampung Wihni Durin," kata T Mirzuan di Aceh Tengah, Kamis (20/7).
Ia menjelaskan, program ketahanan pangan merupakan salah satu program prioritas pemerintah saat ini untuk tujuan terpenuhinya bahan pangan di tengah masyarakat berupa makanan bergizi, aman, bermutu, beragam, dan terjangkau.
Baca juga: Tak ada tanaman yang puso akibat banjir Aceh awal Mei, begini penjelasan Distanbun
Menurutnya, gerakan menanam cabai atau hortikultura tentunya harus terus digalakkan selain tanaman utama seperti kopi dan padi untuk juga meningkatkan nilai ekonomi bagi masyarakat.
"Kami mengimbau masyarakat supaya memanfaatkan setiap jengkal tanah yang dimiliki dengan tanaman yang produktif dan menghasilkan nilai ekonomi," ujarnya.
Namun, Mirzuan juga mengingatkan agar petani juga harus memperhatikan waktu tanam untuk dapat meraih hasil panen dengan harga jual terbaik.
"Dibutuhkan kejelian untuk memprediksi waktu tanam sehingga ketika panen dapat dijual dengan harga yang tinggi," kata dia.
Ia menambahkan, Aceh Tengah sebagai daerah kaya dan subur harus dapat dimanfaatkan dengan baik guna meningkatkan taraf ekonomi masyarakat.
Karena itu Pj bupati itu mengajak semua pihak untuk dapat menciptakan peluang membangkitkan ekonomi masyarakat di bidang pertanian.
"Bapak dan ibu punya lahan untuk digarap, maka kelola dengan baik. Di sisi lain pemerintah daerah akan mengarahkan dan membimbing melalui penyuluh pertanian serta bantuan sarana produksi," ujarnya.
Baca juga: Aceh deflasi di Aceh pada Maret 2023, penyumbang terbesar dari cabai merah
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023