Dinas Perkebunan Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, mencatat adanya kenaikan harga jual tandan buah segar (TBS) kelapa sawit petani di daerah itu menjadi Rp1.940 per kilogram.

“Naiknya harga jual TBS kelapa sawit ini karena membaiknya harga ekspor CPO,” kata Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Nagan Raya Abdul Latif di Suka Makmue, Kamis.

Pada dua pekan lalu, kata dia, harga jual TBS kelapa sawit di daerah itu berada di kisaran harga jual Antara Rp1.800 hingga Rp1.880 per kilogram.

Menurutnya, adanya perbedaan harga jual TBS di setiap perusahaan minyak kelapa sawit (PMKS) di Kabupaten Nagan Raya, disesuaikan dengan kondisi TBS dan rendemen serta sejumlah faktor lainnya.

Abdul Latif mengatakan dengan naiknya harga jual TBS kelapa sawit, hal ini telah meningkatkan gairah petani untuk memanen kelapa sawit di kebun masing-masing.

Selain itu, kenaikan tersebut juga sangat mendukung peningkatan ekonomi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan harian, serta dapat dijadikan sebagai tambahan perawatan kebun kelapa sawit.

Dengan adanya kenaikan harga jual, Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, meminta kepada seluruh PMKS di daerah ini agar membeli TBS kelapa sawit sesuai penetapan harga oleh pemerintah.

Menurutnya, pemerintah daerah tetap berpedoman kepada aturan yang telah ditetapkan dan disepakati bersama, terhadap kenaikan harga jual TBS kelapa sawit.

Sehingga diharapkan para petani semakin makmur dan sejahtera, dan menjaga kelangsungan operasional perusahaan, sehingga iklim investasi di daerah lebih sehat, dan jual beli masyarakat meningkat untuk perekonomian daerah yang lebih baik, demikian Abdul Latif.
 

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023