Komando Daerah Militer (Kodam) Iskandar Muda saat ini fokus melakukan penanaman jagung di areal seluas 3.000 Hektare tersebar di tiga wilayah Korem di Provinsi Aceh dengan program IM Jagong.
“Program IM Jagong merupakan program ketahanan pangan yang difokuskan pada komoditi jagung,” kata Panglima Kodam Iskandar Muda Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya di Meulaboh, Rabu saat mengunjungi demplot program Im Jagong di Korem 012 Teuku Umar.
Ia menyebutkan, total target area yang dilakukan penanaman jagung tersebut seluas 3.000 hektar, terbagi menjadi tiga wilayah yaitu 1.000 hektare di wilayah barat selatan Aceh yaitu di Korem 012/Teuku Umar, 1.000 hektar di wilayah tengah Aceh yaitu di Kodim 0101/Aceh Besar, dan 1.000 hektare di wilayah timur Korem 011/Lilawangsa.
Baca juga: Pangdam IM tinjau Suaka Marga Satwa Rawa Singkil
Menurutnya, tujuan dari pembuatan demplot jagung ini adalah untuk menguji dan mempelajari hasilnya, serta memastikan keberhasilan program dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya mengatakan estimasi waktu dari penanaman hingga panen jagung adalah tiga bulan, namun dengan perlakuan khusus 62 hari setelah tanam (HST) Jagung telah siap dipanen, dengan menggunakan bibit pioner 32, dengan estimasi hasil panen per hektare diperkirakan mencapai sekitar 8,6 ton.
Pangdam mengatakan program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif pada kesejahteraan masyarakat, mengurangi inflasi, dan mengatasi stunting.
“Partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci dalam pelaksanaan program ini,” katanya menambahkan.
Mayjen TNI Novi Helmy berharap agar program IM Jagong ini sukses dalam mendukung ketahanan pangan nasional, memberikan dampak positif bagi masyarakat serta ekonomi daerah.
Ia menyebutkan, kerjasama dan dukungan dari semua pihak diharapkan dapat terus berlanjut untuk mencapai tujuan bersama dalam mencapai ketahanan pangan yang berkelanjutan.
Baca juga: Pangdam Iskandar Muda luncurkan Program I'M Jagong,Tanam Perdana Jagung serentak di seluruh wilayah Aceh
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
“Program IM Jagong merupakan program ketahanan pangan yang difokuskan pada komoditi jagung,” kata Panglima Kodam Iskandar Muda Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya di Meulaboh, Rabu saat mengunjungi demplot program Im Jagong di Korem 012 Teuku Umar.
Ia menyebutkan, total target area yang dilakukan penanaman jagung tersebut seluas 3.000 hektar, terbagi menjadi tiga wilayah yaitu 1.000 hektare di wilayah barat selatan Aceh yaitu di Korem 012/Teuku Umar, 1.000 hektar di wilayah tengah Aceh yaitu di Kodim 0101/Aceh Besar, dan 1.000 hektare di wilayah timur Korem 011/Lilawangsa.
Baca juga: Pangdam IM tinjau Suaka Marga Satwa Rawa Singkil
Menurutnya, tujuan dari pembuatan demplot jagung ini adalah untuk menguji dan mempelajari hasilnya, serta memastikan keberhasilan program dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya mengatakan estimasi waktu dari penanaman hingga panen jagung adalah tiga bulan, namun dengan perlakuan khusus 62 hari setelah tanam (HST) Jagung telah siap dipanen, dengan menggunakan bibit pioner 32, dengan estimasi hasil panen per hektare diperkirakan mencapai sekitar 8,6 ton.
Pangdam mengatakan program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif pada kesejahteraan masyarakat, mengurangi inflasi, dan mengatasi stunting.
“Partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci dalam pelaksanaan program ini,” katanya menambahkan.
Mayjen TNI Novi Helmy berharap agar program IM Jagong ini sukses dalam mendukung ketahanan pangan nasional, memberikan dampak positif bagi masyarakat serta ekonomi daerah.
Ia menyebutkan, kerjasama dan dukungan dari semua pihak diharapkan dapat terus berlanjut untuk mencapai tujuan bersama dalam mencapai ketahanan pangan yang berkelanjutan.
Baca juga: Pangdam Iskandar Muda luncurkan Program I'M Jagong,Tanam Perdana Jagung serentak di seluruh wilayah Aceh
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023