Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Aceh Baat, Dr Kurdi mengatakan pihaknya sudah mengerahkan tim ke lokasi amburknya jembatan gantung di Desa Cot Punti, Kecamatan Woyla Timur yang terjadi pada Jumat sore.
“Tim saat ini sedang bergerak menuju ke lokasi kejadian,” kata Dr Kurdi yang dihubungi ANTARA di Meulaboh, Jumat.
Kurdi mengatakan pengerahan tim ke lokasi kejadian, sebagai upaya Pemerintah Kabupaten Aceh Barat untuk menindaklanjuti secara cepat, terhadap kerusakan jembatan gantung di wilayah pedalaman.
Baca juga: Jembatan gantung sepanjang 200 meter di pedalaman Aceh Barat ambruk
Pihaknya juga sudah mendapatkan perintah dari Pj Bupati Aceh Barat, Mahdi Efendi agar segera mengidentifikasi penyebab runtuhnya jembatan gantung.
Ia menambahkan, jembatan gantung yang putus tersebut dan jatuh ke Sungai/Krueng Woyla ini abutmennya dibangun pada tahun 2008, dan memiliki panjang sekitar 160 meter.
Sedangkan pembangunan konstruksi jembatan gantung dibangun pada tahun 2017 lalu.
Kurdi mengatakan sejauh ini pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab putusnya jembatan gantung di wilayah pedalaman Kabupaten Aceh Barat.
“Kami masih menunggu hasil kunjungan tim teknis ke lokasi, nanti akan kami kabari jika sudah ada perkembangan lanjutan,” demikian Dr Kurdi.
Baca juga: Kementerian PUPR bakal bangun duplikasi jembatan Krueng Baru
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
“Tim saat ini sedang bergerak menuju ke lokasi kejadian,” kata Dr Kurdi yang dihubungi ANTARA di Meulaboh, Jumat.
Kurdi mengatakan pengerahan tim ke lokasi kejadian, sebagai upaya Pemerintah Kabupaten Aceh Barat untuk menindaklanjuti secara cepat, terhadap kerusakan jembatan gantung di wilayah pedalaman.
Baca juga: Jembatan gantung sepanjang 200 meter di pedalaman Aceh Barat ambruk
Pihaknya juga sudah mendapatkan perintah dari Pj Bupati Aceh Barat, Mahdi Efendi agar segera mengidentifikasi penyebab runtuhnya jembatan gantung.
Ia menambahkan, jembatan gantung yang putus tersebut dan jatuh ke Sungai/Krueng Woyla ini abutmennya dibangun pada tahun 2008, dan memiliki panjang sekitar 160 meter.
Sedangkan pembangunan konstruksi jembatan gantung dibangun pada tahun 2017 lalu.
Kurdi mengatakan sejauh ini pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab putusnya jembatan gantung di wilayah pedalaman Kabupaten Aceh Barat.
“Kami masih menunggu hasil kunjungan tim teknis ke lokasi, nanti akan kami kabari jika sudah ada perkembangan lanjutan,” demikian Dr Kurdi.
Baca juga: Kementerian PUPR bakal bangun duplikasi jembatan Krueng Baru
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023