Pemkab Aceh Barat bangun 13-20 KM jalan setiap tahunnya, segini anggaran yang dikucurkan

Meulaboh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat setiap tahunnya berhasil melakukan pembangunan ruas jalan di sejumlah kecamatan di daerah itu sepanjang 13-20 kilometer.

“Dari pembangunan jalan yang sudah kita bangun selama ini, kebutuhan anggarannya mencapai 70 miliar hingga 120 miliar,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Aceh Barat, Dr Kurdi di Meulaboh, Ahad malam.

Hal ini ia sampaikan saat memberi sambutan pada Hari Bakti PUPR ke-78 Tahun 2023 yang dipusatkan di Aula Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Barat di Meulaboh.

Ia menyebutkan, selain sarana jalan, anggaran sebesar Rp120 miliar yang telah dialokasikan oleh pemerintah daerah setiap tahunnya, Dinas PUPR Kabupaten Aceh Barat turut membangun sejumlah sarana infrastruktur pendukung lainnya.

Baca juga: Polres Aceh Barat gelar razia jelang Milad GAM

Kurdi mengatakan pembangunan ruas jalan yang selama ini dilakukan pemerintah daerah, sebagai upaya untuk mendukung kelancaran akses transportasi dan perekonomian masyarakat di wilayah pedesaan.

Dengan adanya pembangunan infrastruktur jalan, maka arus mobilitas masyarakat dan arus barang semakin lancar, sehingga diharapkan semakin meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kurdi mengatakan kegiatan pembangunan yang selama ini dilakukan Dinas PUPR, merupakan bagian dari perwujudan visi dan misi Pj Bupati Aceh Barat Mahdi Efendi, dalam membangun daerah dan meningkatkan perekonomian masyarakat.

Selain membangun sarana jalan, hal lain yang menunjang peningkatan perekonomian masyarakat di Kabupaten Aceh Barat, yaitu adanya otimalisasi pembangunan Irigasi Lhok Guci, Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat.

Pembangunan infrastruktur tersebut terwujud karena adanya kolaborasi penganggaran melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) bersama anggaran pemerintah daerah.

Selain sarana jalan, kata Kurdi, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat juga telah membangun sarana jembatan, serta penanganan akses infrastruktur lainnya sehingga hal ini semakin mendukung perekonomian masyarakat di daerah tersebut, demikian Kurdi.

Baca juga: JPU limpahkan kasus korupsi program peremajaan sawit Aceh Barat ke pengadilan