Pemerintah Kabupaten, Provinsi Aceh melalui mulai menerapkan penggunaan aplikasi Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD), sebagai upaya meningkatkan penatausahaan, akuntansi dan pelaporan keuangan daerah.
“Aplikasi Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) merupakan instrumen transformasi digital di kementerian dalam negeri (kemendagri) dan pemerintah daerah,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, H Ardimartha dalam keterangannya di Suka Makmue, Jumat.
Ia mengatakan, aplikasi SIPD merupakan penghubung pada penerapan konsep transformasi digital pemerintah daerah, ke dalam sistem pemerintah berbasis elektronik dan Satu Data Iindonesia.
Baca juga: Pemkab Nagan Raya gelar pesta rakyat meriahkan HUT Kemerdekaan RI
Di dalam aplikasi tersebut, juga turut memuat informasi pembangunan daerah yang dimulai dari perencanaan pemerintah daerah, penyusunan kebijakan umum anggaran-prioritas plafon anggaran sementara (KUA-PPAS).
Kemudian termasuk penyusunan rencana anggaran hingga informasi keuangan daerah dan juga memuat informasi-informasi pemerintah daerah lainnya.
Ardimartha mengatakan implementasi digitalisasi dalam pelayanan publik saat ini merupakan suatu indikator, dalam menentukan kemajuan pembangunan suatu daerah, tuntutan pelayanan publik yang lebih cepat, lebih pintar, lebih murah, lebih mudah dan lebih baik.
Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Aceh, berharap penggunaan aplikasi SIPD di setiap organisasi pemerintah daerah (OPD) di daerah ini, dapat mewujudkan pengelolaan keuangan daerah secara efektif dan efisien.
Kepala Bidang Anggaran pada Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Nagan Raya, Aceh, Hendrian Deni mengatakan pihaknya hingga saat ini telah memberikan pelatihan penggunaan aplikasi SIPD kepada 98 di seluruh OPD di daerah tersebut.
“Setiap OPD mengirimkan dua orang peserta,” katanya.
Adapun pemateri penggunaan aplikasi SIPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Aceh, disampaikan oleh Hadi Wiratmono, yang merupakan tenaga ahli dari Pusdatin Kemendagri RI.
Baca juga: Pj Bupati lantik tiga komisioner PAW KIP Nagan Raya, ini sosoknya
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
“Aplikasi Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) merupakan instrumen transformasi digital di kementerian dalam negeri (kemendagri) dan pemerintah daerah,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, H Ardimartha dalam keterangannya di Suka Makmue, Jumat.
Ia mengatakan, aplikasi SIPD merupakan penghubung pada penerapan konsep transformasi digital pemerintah daerah, ke dalam sistem pemerintah berbasis elektronik dan Satu Data Iindonesia.
Baca juga: Pemkab Nagan Raya gelar pesta rakyat meriahkan HUT Kemerdekaan RI
Di dalam aplikasi tersebut, juga turut memuat informasi pembangunan daerah yang dimulai dari perencanaan pemerintah daerah, penyusunan kebijakan umum anggaran-prioritas plafon anggaran sementara (KUA-PPAS).
Kemudian termasuk penyusunan rencana anggaran hingga informasi keuangan daerah dan juga memuat informasi-informasi pemerintah daerah lainnya.
Ardimartha mengatakan implementasi digitalisasi dalam pelayanan publik saat ini merupakan suatu indikator, dalam menentukan kemajuan pembangunan suatu daerah, tuntutan pelayanan publik yang lebih cepat, lebih pintar, lebih murah, lebih mudah dan lebih baik.
Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Aceh, berharap penggunaan aplikasi SIPD di setiap organisasi pemerintah daerah (OPD) di daerah ini, dapat mewujudkan pengelolaan keuangan daerah secara efektif dan efisien.
Kepala Bidang Anggaran pada Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Nagan Raya, Aceh, Hendrian Deni mengatakan pihaknya hingga saat ini telah memberikan pelatihan penggunaan aplikasi SIPD kepada 98 di seluruh OPD di daerah tersebut.
“Setiap OPD mengirimkan dua orang peserta,” katanya.
Adapun pemateri penggunaan aplikasi SIPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Aceh, disampaikan oleh Hadi Wiratmono, yang merupakan tenaga ahli dari Pusdatin Kemendagri RI.
Baca juga: Pj Bupati lantik tiga komisioner PAW KIP Nagan Raya, ini sosoknya
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023