Program studi Ekonomi Pembangunan (EKP) Universitas Syiah Kuala (USK) menghadirkan pojok baca dalam upaya membudayakan minat baca di lingkungan kampus tersebut.

"Pojok Baca merupakan langkah tepat untuk membudayakan minat baca di lingkungan kampus," kata Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Aceh Edy Yandra di Banda Aceh, Jumat.

Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela meresmikan Pojok Baca di lantai 1 Gedung Ekonomi Pembangunan (EKP) Universitas Syiah Kuala (USK).

Baca juga: Property Expo 2023, Bank Aceh hadirkan ragam promo khusus

Ia menjelaskan program tersebut dapat mendongkrak Indeks Pembangunan dan Literasi Masyarakat (IPLM) di Aceh yang dalam beberapa tahun terakhir mengalami penurunan.

"Kita yakin angka IPLM bisa sejajar dengan provinsi lain di Pulau Jawa seiring meningkatnya minat baca," kata Edy.

Ia mengatakan peresmian pojok baca juga bagian  menyemarakkan aksi gemar baca dan diskusi di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) terutama Prodi EKP.

Pihaknya juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama menyukseskan pengembangan literasi di Aceh dengan menciptakan kenyamanan dalam membaca, mulai dari fasilitas hingga sarana dan prasarana lain untuk menunjang hal tersebut. 

Kepala Prodi EKP Dr Taufiq C. Dawood mengatakan kehadiran pojok baca dapat menstimulasi minat membaca mahasiswa dan seluruh civitas akademika lainnya, agar minat membaca buku konvensional tidak tergerus seiring perkembangan era digitalisasi.

"Kampus gudangnya ilmu, ilmu tentu tidak lepas dari budaya membaca. Saya ingin mahasiswa Prodi EKP di mana-mana bawa buku, buku itu sudah seperti bagian dari dirinya dan saya pikir budaya itu yang ingin kita kembangkan di EKP,” kata Taufiq.

Baca juga: Pakar: Butuh kluster komoditas hadirkan industri di Aceh

Pewarta: M Ifdhal

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023