Kepolisian RI Resor (Polres) Aceh Selatan membentuk polisi dusun atau RW dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif di daerah tersebut.
Kapolres Aceh Selatan AKBP Nova Suryandaru di Aceh Selatan, Jumat, mengatakan polisi dusun atau RW merupakan anggota Polri yang ditugaskan menjadi pembina keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) diluar penugasan bhabinkamtibmas.
"Polisi RW atau polisi dusun adalah anggota Polri yang merupakan pembina dalam hal menjaga kamtibmas di wilayah binaan kamtibmasnya diluar personel bhabinkamtibmas," katanya.
Perwira menengah Polri itu mengatakan pembentukan polisi RW atau polisi dusun merupakan program Polri sebagai wujud pembinaan masyarakat untuk ikut bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban.
Selain itu, pembentukannya merupakan bentuk integralitas semua fungsi pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat dalam mengemban tugas sebagai pengemban pemolisian masyarakat.
"Selain menjadi pembina kamtibmas di RW atau dusun, polisi RW ini sekali dalam sepekan wajib mendatangi ketua RW atau kepala dusun maupun ataupun tokoh masyarakat lainnya untuk mendengarkan, mencatat, menganalisa, serta menyelesaikan permasalahan yang ada," kata Kapolres.
Menurut Nova Suryandaru, pembentukan polisi RW juga sebagai upaya mengantisipasi gangguan kamtibmas. Oleh karena itu, kepolisian berharap dukungan masyarakat terkait tugas-tugas polisi RW atau dusun.
"Kepada personel yang ditugaskan sebagai polisi RW atau polisi dusun, kami berharap menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. Selalu berkomunikasi, berkoordinasi dan berkolaborasi dengan bhabinkamtibmas serta mendekatkan diri dengan masyarakat," katanya.
Nova Suryandaru juga memberikan penekanan kepada anggota Polri yang ditugaskan menjadi polisi RW atau dusun membangun interaksi dan komunikasi yang konsisten dengan masyarakat, mendengarkan, menerima, empati terhadap keluh kesah keresahan, keinginan, harapan dan permasalahan masyarakat.
"Kami juga mengingatkan personel segera mengidentifikasi dan memetakan kerawanan wilayah tugas masing-masing, serta mengajak semua elemen masyarakat sebagai mitra dalam pengelolaan kamtibmas, dan menjadi pemecah solusi terhadap persoalan yang ada di masyarakat," kata Nova Suryandaru.
Baca juga: Polres Aceh Barat tingkatkan peran polisi di desa untuk bantu amankan Pemilu
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
Kapolres Aceh Selatan AKBP Nova Suryandaru di Aceh Selatan, Jumat, mengatakan polisi dusun atau RW merupakan anggota Polri yang ditugaskan menjadi pembina keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) diluar penugasan bhabinkamtibmas.
"Polisi RW atau polisi dusun adalah anggota Polri yang merupakan pembina dalam hal menjaga kamtibmas di wilayah binaan kamtibmasnya diluar personel bhabinkamtibmas," katanya.
Perwira menengah Polri itu mengatakan pembentukan polisi RW atau polisi dusun merupakan program Polri sebagai wujud pembinaan masyarakat untuk ikut bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban.
Selain itu, pembentukannya merupakan bentuk integralitas semua fungsi pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat dalam mengemban tugas sebagai pengemban pemolisian masyarakat.
"Selain menjadi pembina kamtibmas di RW atau dusun, polisi RW ini sekali dalam sepekan wajib mendatangi ketua RW atau kepala dusun maupun ataupun tokoh masyarakat lainnya untuk mendengarkan, mencatat, menganalisa, serta menyelesaikan permasalahan yang ada," kata Kapolres.
Menurut Nova Suryandaru, pembentukan polisi RW juga sebagai upaya mengantisipasi gangguan kamtibmas. Oleh karena itu, kepolisian berharap dukungan masyarakat terkait tugas-tugas polisi RW atau dusun.
"Kepada personel yang ditugaskan sebagai polisi RW atau polisi dusun, kami berharap menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. Selalu berkomunikasi, berkoordinasi dan berkolaborasi dengan bhabinkamtibmas serta mendekatkan diri dengan masyarakat," katanya.
Nova Suryandaru juga memberikan penekanan kepada anggota Polri yang ditugaskan menjadi polisi RW atau dusun membangun interaksi dan komunikasi yang konsisten dengan masyarakat, mendengarkan, menerima, empati terhadap keluh kesah keresahan, keinginan, harapan dan permasalahan masyarakat.
"Kami juga mengingatkan personel segera mengidentifikasi dan memetakan kerawanan wilayah tugas masing-masing, serta mengajak semua elemen masyarakat sebagai mitra dalam pengelolaan kamtibmas, dan menjadi pemecah solusi terhadap persoalan yang ada di masyarakat," kata Nova Suryandaru.
Baca juga: Polres Aceh Barat tingkatkan peran polisi di desa untuk bantu amankan Pemilu
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023