Artis Nanie Darham meninggal dunia pada 21 Oktober, seusai menjalani operasi sedot lemak. Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan kini sedang menelusuri hasil uji laboratorium artis yang bernama lengkap Nanie Aprillia Darham itu.
Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi mengatakan penyidik masih memeriksa dokumen hasil uji laboratorium yang menjadi dasar dokter melakukan operasi sedot lemak atau liposuction kepada Nanie Darham.
"Hasil laboratorium itu juga menjadi salah satu bahan diagnosa yang dilakukan oleh dokter sebelum dilaksanakannya operasi. Maka semua itu, fakta-fakta itu, informasi tersebut, nantinya akan kami koordinasikan terkait dengan pemeriksaan kami terhadap ahli," kata Yossi di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Jumat (24/11).
Baca juga: Polisi ungkap pencurian tabung oksigen di Dinkes Pidie
Baca juga: Polisi ungkap pencurian tabung oksigen di Dinkes Pidie
Yossi mengatakan penyidik juga menggali informasi dan mengecek tentang dokumen laboratorium itu dari tim ahli kedokteran melalui Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Yossi menambahkan dari hasil pemeriksaan 11 saksi termasuk di dalamnya tiga dokter berinisial D, M, dan Y yang melakukan operasi, didapatkan informasi bahwa korban telah melakukan konsultasi sebelum dilakukan operasi.
Pada 6 Oktober korban melakukan konsultasi langsung ke klinik terkait keinginan untuk melakukan liposuction. Kemudian pada 12 Oktober, korban kembali melakukan konsultasi namun secara daring.
Dari konsultasi tersebut serta hasil uji laboratorium yang menjadi rujukan, maka disepakati bahwa operasi sedot lemak dilakukan pada 21 Oktober.
Sementara itu, hingga kini penyidik sudah memeriksa 11 saksi terkait kematian artis Nanie Darham yang diduga menjadi korban malapraktik operasi sedot lemak di salah satu klinik di Jaksel.
Sebanyak 11 saksi yang diperiksa merupakan dokter, perawat, bagian pendaftaran operasi, dan keluarga.
ada 21 Oktober 2023 sekitar jam tiga sore saat sedang dilakukan operasi.
ada 21 Oktober 2023 sekitar jam tiga sore saat sedang dilakukan operasi.
Ketika dokter melakukan tindakan medis, korban tiba-tiba dalam kondisi tidak stabil sehingga para dokter memanggil ambulans untuk membawa korban ke salah satu rumah sakit di Jalan Barito, Jaksel.
Baca juga: Vertigo bisa menyerang mendadak sebagai gejala stroke, kenali gejalanya
Saat sampai di ruang instalasi gawat darurat (IGD), dokter yang berjaga di rumah sakit menyatakan korban sudah meninggal dunia.
Saat sampai di ruang instalasi gawat darurat (IGD), dokter yang berjaga di rumah sakit menyatakan korban sudah meninggal dunia.
Atas peristiwa itu, keluarga korban lantas membuat laporan pada 22 Oktober 2023 karena menduga adanya tindak malapraktik dari dokter yang menangani operasi.
Setelah menerima laporan, tim reskrim langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di sejumlah ruangan yang ada di klinik seperti ruang operasi dan area pendaftaran operasi.
Selain itu, pemeriksaan terhadap televisi sirkuit tertutup atau CCTV juga telah dilakukan petugas.
"Jadi, kami menyita sejumlah dokumen terkait prosedur operasi dan prosedur yang terkait hal itu," ungkap Yossi.
Diketahui, artis Nanie Darham merupakan salah satu pemain film Air Terjun Pengantin yang sempat populer. Korban pernah bermain bersama artis Tamara Bleszynski dan Darius Sinathrya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polisi periksa hasil uji laboratorium sebelum Nanie Darham sedot lemak
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023