Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto mengajak anak muda di kabupaten itu untuk memperkuat ilmu agama dan nilai-nilai keimanan serta ketaqwaan guna menghindari prilaku yang tidak diharapkan seperti judi online dan bahaya penggunaan narkoba.
"Banyak-banyaklah menanamkan nilai-nilai agama pada diri sendiri dan keluarga, agar jauh dari perilaku yang tidak diharapkan, baik judi online dan lain sebagainya," kata Muhammad Iswanto di Lambaro, Selasa.
Pernyataan itu disampaikannya dalam pidato tertulis dibacakan Asisten II Setdakab Aceh Besar M Ali pada kegiatan Sosialisasi bahaya Narkoba dan Judi Online yang diikuti puluhan pemuda di kabupaten itu.
Ia menjelaskan judi online harus dicegah, karena akan terseret hukum, mengancam masa depan, kerugian finansial, merusak kesehatan mental, stress, depresi, bahkan bisa bunuh diri serta dapat terciptanya krisis moral dan terganggunya hubungan sosial.
Menurut dia prilaku tersebut harus dicegah sejak dini, karena sangat merugikan diri sendiri, keluarga bahkan dapat merusak hubungan sosial.
"Pemerintah mengambil langkah preventif dan represif dalam upaya pencegahan dan mengatasi maraknya judi online ini dengan melibatkan banyak pihak mulai MPU hingga pendekatan dengan pemuda," katanya.
Adapun langkah preventif dilakukan melalui sosialisasi, pendekatan dan pembinaan. Sementara langkah represif melalui penerapan Qanun Jinayat Aceh dengan pelaksanaan uqubat cambuk kepada pelaku judi online untuk membuat efek jera dan menjadi pelajaran bagi masyarakat.
Kadisparpora Aceh Besar Abdullah mengatakan peserta kegiatan diikuti oleh kalangan pemuda dari utusan organisasi yang ada dalam wilayah Kabupaten Aceh Besar.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
"Banyak-banyaklah menanamkan nilai-nilai agama pada diri sendiri dan keluarga, agar jauh dari perilaku yang tidak diharapkan, baik judi online dan lain sebagainya," kata Muhammad Iswanto di Lambaro, Selasa.
Pernyataan itu disampaikannya dalam pidato tertulis dibacakan Asisten II Setdakab Aceh Besar M Ali pada kegiatan Sosialisasi bahaya Narkoba dan Judi Online yang diikuti puluhan pemuda di kabupaten itu.
Ia menjelaskan judi online harus dicegah, karena akan terseret hukum, mengancam masa depan, kerugian finansial, merusak kesehatan mental, stress, depresi, bahkan bisa bunuh diri serta dapat terciptanya krisis moral dan terganggunya hubungan sosial.
Menurut dia prilaku tersebut harus dicegah sejak dini, karena sangat merugikan diri sendiri, keluarga bahkan dapat merusak hubungan sosial.
"Pemerintah mengambil langkah preventif dan represif dalam upaya pencegahan dan mengatasi maraknya judi online ini dengan melibatkan banyak pihak mulai MPU hingga pendekatan dengan pemuda," katanya.
Adapun langkah preventif dilakukan melalui sosialisasi, pendekatan dan pembinaan. Sementara langkah represif melalui penerapan Qanun Jinayat Aceh dengan pelaksanaan uqubat cambuk kepada pelaku judi online untuk membuat efek jera dan menjadi pelajaran bagi masyarakat.
Kadisparpora Aceh Besar Abdullah mengatakan peserta kegiatan diikuti oleh kalangan pemuda dari utusan organisasi yang ada dalam wilayah Kabupaten Aceh Besar.
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023