Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Provinsi Aceh menyatakan sebanyak 378.514 wajib pajak, baik badan maupun orang pribadi menyampaikan surat pemberitahuan tahunan (SPT) pajak penghasilan (PPh) 2023.

"Hingga Desember 2023, ada sebanyak 378.514 wajib pajak badan dan orang pribadi sudah menyampaikan SPT 2023," kata Pelaksana Tugas Kepala Kantor Wilayah DJP Provinsi Aceh Arridel Mindra di Banda Aceh, Selasa.

Menurut dia, penyampaian SPT 2023 tersebut meningkat dibandingkan pada 2022. Jumlah wajib pajak yang menyampaikan SPT 2022 mencapai 342.520 wajib pajak.

Dari 378.514 wajib pajak yang menyampaikan SPT 2023 tersebut, yang terbanyak dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Aceh Besar sebanyak 61.454 SPT.

Berikutnya, KPP Pratama Langsa sebanyal 59.472 SPT, KPP Pratama Bireuen sebanyak 52.617 SPT, KPP Pratama Banda Aceh sebanyak 49.218 SPT.

Berikutnya, KPP Pratama Meulaboh sebanyak 44.278 SPT, KPP Pratama Lhokseumawe sebanyak 40.782 SPT, KPP Pratama Tapaktuan sebanyak 36.662 SPT, serta KPP Pratama Subulussalam sebanyak 34.031 SPT.

DJP Aceh, kata dia, mengimbau wajib pajak, baik badan maupun perorangan menyampaikan SPT tepat waktu guna menghindari sanki atau denda. Batas akhir penyampaian SPT wajib pajak badan orang pribadi pada 31 Maret dan wajib badan pada 30 April setiap tahunnya.

"Sanksi wajib pajak yang terlambat menyampaikan SPT diatur dalam undang-undang ketentuan umum dan tata cara perpajakan. Sanksi bagi wajib pajak badan Rp1 juta dan wajib pajak orang pribadi Rp100 ribu," katanya.

Baca juga: Sebanyak 260.959 wajib pajak badan di Aceh sampaikan SPT 2023

Pewarta: M.Haris Setiady Agus

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024