Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Selatan memprioritaskan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dalam pengembangan sektor pariwisata di kabupaten pesisir selatan Provinsi Aceh tersebut.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Aceh Selatan Muchsin yang dihubungi dari Banda Aceh, Rabu, mengatakan kapasitas sumber daya manusia merupakan faktor penting dalam mengembangkan dan memajukan sektor pariwisata di Kabupaten Aceh Selatan.
"Untuk tahun ini, kami memprioritaskan peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Kami juga berharap dukungan pemerintah provinsi maupun pihak terkait lainnya, sehingga sumber daya manusia mampu mengelola, mengembangkan serta memajukan pariwisata di Kabupaten Aceh Selatan," katanya.
Muchsin mengatakan sektor pariwisata di Kabupaten Aceh Selatan kini tumbuh dan berkembang dengan tren positif. Selain itu, masyarakat juga mulai melirik dan mengembangkan destinasi-destinasi baru pariwisata di kabupaten pesisir Samudra Hindia tersebut.
"Kalau untuk potensi, pariwisata di Kabupaten Aceh Selatan cukup menjanjikan. Selain wisata alam seperti sungai dan air terjun, Aceh Selatan juga memiliki wisata bahari yang tidak kalah indah dari daerah lain. Aceh Selatan juga memiliki wisata budaya dan religi," katanya.
Menurut Muchsin, keberadaan potensi tersebut akan menjadi sia-sia apabila tidak didukung dengan kapasitas sumber daya manusia yang memadai. Oleh karena itu, pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia agar masyarakat mampu memaksimalkan potensi pariwisata tersebut.
"Peningkatan kapasitas ini kami lakukan dengan mengadakan berbagai pelatihan. Majunya pariwisata di Kabupaten Aceh Selatan tentu meningkatkan perekonomian masyarakat serta terbukanya lapangan pekerjaan yang berdampak pada turunnya angka pengangguran di Kabupaten Aceh Selatan," kata Muchsin
Saat ini, Pemkab Aceh Selatan mengembangkan destinasi pariwisata berbasis masyarakat karena terbukti memberi dampak terhadap peningkatan perekonomian. Pengembangan pariwisata berbasis masyarakat telah menumbuhkan hadirnya banyak desa-desa wisata di Kabupaten Aceh Selatan.
"Pengembangan destinasi pariwisata berbasis masyarakat ini sudah kami lakukan sejak dua tahun terakhir. Hasilnya, hampir di setiap kecamatan memiliki destinasi pariwisata andalan yang dikelola masyarakat," kata Muchsin.
Menurut Muchsin, dampak pengembangan pariwisata tersebut juga telah menumbuhkan kesadaran masyarakat. Dan pengembangan pariwisata tersebut juga tetap berpedoman kepada penerapan syariat Islam.
"Kami berharap dengan semakin banyaknya destinasi pariwisata tersebut akan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Aceh Selatan yang berada di pesisir pantai Samudra Hindia," kata Muchsin.
Baca juga: Pariwisata ramah lingkungan paling diminati di 2024, begini penjelasan pakar UGM
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Aceh Selatan Muchsin yang dihubungi dari Banda Aceh, Rabu, mengatakan kapasitas sumber daya manusia merupakan faktor penting dalam mengembangkan dan memajukan sektor pariwisata di Kabupaten Aceh Selatan.
"Untuk tahun ini, kami memprioritaskan peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Kami juga berharap dukungan pemerintah provinsi maupun pihak terkait lainnya, sehingga sumber daya manusia mampu mengelola, mengembangkan serta memajukan pariwisata di Kabupaten Aceh Selatan," katanya.
Muchsin mengatakan sektor pariwisata di Kabupaten Aceh Selatan kini tumbuh dan berkembang dengan tren positif. Selain itu, masyarakat juga mulai melirik dan mengembangkan destinasi-destinasi baru pariwisata di kabupaten pesisir Samudra Hindia tersebut.
"Kalau untuk potensi, pariwisata di Kabupaten Aceh Selatan cukup menjanjikan. Selain wisata alam seperti sungai dan air terjun, Aceh Selatan juga memiliki wisata bahari yang tidak kalah indah dari daerah lain. Aceh Selatan juga memiliki wisata budaya dan religi," katanya.
Menurut Muchsin, keberadaan potensi tersebut akan menjadi sia-sia apabila tidak didukung dengan kapasitas sumber daya manusia yang memadai. Oleh karena itu, pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia agar masyarakat mampu memaksimalkan potensi pariwisata tersebut.
"Peningkatan kapasitas ini kami lakukan dengan mengadakan berbagai pelatihan. Majunya pariwisata di Kabupaten Aceh Selatan tentu meningkatkan perekonomian masyarakat serta terbukanya lapangan pekerjaan yang berdampak pada turunnya angka pengangguran di Kabupaten Aceh Selatan," kata Muchsin
Saat ini, Pemkab Aceh Selatan mengembangkan destinasi pariwisata berbasis masyarakat karena terbukti memberi dampak terhadap peningkatan perekonomian. Pengembangan pariwisata berbasis masyarakat telah menumbuhkan hadirnya banyak desa-desa wisata di Kabupaten Aceh Selatan.
"Pengembangan destinasi pariwisata berbasis masyarakat ini sudah kami lakukan sejak dua tahun terakhir. Hasilnya, hampir di setiap kecamatan memiliki destinasi pariwisata andalan yang dikelola masyarakat," kata Muchsin.
Menurut Muchsin, dampak pengembangan pariwisata tersebut juga telah menumbuhkan kesadaran masyarakat. Dan pengembangan pariwisata tersebut juga tetap berpedoman kepada penerapan syariat Islam.
"Kami berharap dengan semakin banyaknya destinasi pariwisata tersebut akan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Aceh Selatan yang berada di pesisir pantai Samudra Hindia," kata Muchsin.
Baca juga: Pariwisata ramah lingkungan paling diminati di 2024, begini penjelasan pakar UGM
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024