Banda Aceh (ANTARA) - Universitas Syiah Kuala (USK) meraih kembali Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) dengan status Unggul yang berlaku hingga tahun 2030 kata pejabat di kampus tersebut.
“Berdasarkan Surat Keputusan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT) Nomor: 2677 / BAN-PT / PMT1 / 2024 USK memenuhi sepuluh persyaratan yang ditentukan oleh BAN-PT sehingga dinyatakan layak mendapatkan akreditasi Unggul hingga 11 Juli 2030,” kata Rektor USK Prof Marwan di Banda Aceh, Senin.
Ia menjelaskan sepuluh persyaratan tersebut yakni jumlah mahasiswa baru tiap tahun, rasio dosen dengan program studi, rasio dosen tetap dan tidak tetap, rasio dosen dengan mahasiswa, jumlah lulusan, akreditasi program studi, kualifikasi dosen bergelar doktor, jabatan akademik dosen, persentase kelulusan tepat waktu dan persentase keberhasilan studi.
Baca juga: USK Siap bersinergi dengan Muzakir Manaf majukan Pendidikan Aceh
“Alhamdulillah USK memenuhi semua persyaratan tersebut sehingga dapat mempertahankan akreditasi Unggul ini hingga 2030 mendatang,” kata Rektor.
Rektor menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak serta kerja keras sivitas akademika USK sehingga kampus tersebut berhasil mempertahankan akreditasi unggul.
Rektor menilai prestasi tersebut menunjukkan USK dapat bersanding dengan perguruan tinggi besar lainnya di Indonesia. Di mana hasil perangkingan USK di tingkat nasional pada akhir tahun 2024 yang menempatkan USK di posisi 7 EduRank, Webometric (13 Nasional), UniRank (17 Nasional), URAP (11 Nasional), Scopus (15 Nasional). Lalu UI-Greenmetric (15 Nasional), dan Sinta (26 Nasional).
Selanjutnya, jumlah artikel di jurnal terindeks Scopus PTN-BH se-Indonesia menempatkan USK berada pada posisi 15 (posisi tengah klasemen).
“Alhamdulillah, di usia ke 63 tahun ini, USK berhasil meraih banyak prestasi. Terima kasih atas kerja keras dan kesungguhan kita semua. Mari kita pertahankan dan tingkatkan pencapaian ini mengingat tantangan ke depan semakin kompleks,” kata Rektor.
Rektor mengajak sivitas akademika USK menjadikan prestasi tersebut sebagai sarana refleksi diri dalam mengembangkan USK yang inovatif, mandiri, dan terkemuka.
“Sebagai insan yang berkecimpung di dunia pendidikan tinggi, maka semangat berinovasi dilandasi dengan kemandirian perlu terus kita jaga, sehingga USK menjadi yang terbaik dan mampu memberikan manfaat luas bagi bangsa dan negara,” kata Rektor.
Baca juga: USK Press luncurkan buku "Suara dari Pesisir": Abadikan kisah resiliensi guru Aceh pasca tsunami