Aceh Barat kerjasama kemitraan dengan penguruan tinggi

Meulaboh (ANTARA Aceh) - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh menjalin kerjasama dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh guna meningkatkan kemitraan pemerintah dengan perguruan tinggi di bidang pendidikan.

Kepala Bappeda Aceh Barat HT Ahmad Dadek, di Meulaboh, Rabu, mengatakan, penandatanganan kerjasama yang dilakukan adalah di bidang pendidikan untuk penyiapan sumber daya manusia Islam yang unggul, penelitian dan pengkajian strategis keilmuan.

"Kerjasama bidang pendidikan ini guna menunjang pengembangan ilmu keislaman, sain, teknologi dan seni dalam pembangunan yang berkelanjutan serta pengabdian masyarakat," katanya dalam siaran pers kepada wartawan.

Penandatanganan atau MOU telah dilakukan oleh Bupati Aceh Barat Dr (HC) H T Alaidisnyah dengan Rektor UIN Ar-Raniry Prof Dr Farid Wajidi belum lama ini yang disaksikan pembantu rektor serta para akademisi perguruan tinggi ternama itu.

Dijelaskan, kampus UIN selama 2017 sudah melakukan upaya pembangunan sumber daya manusia berbasis pemberdayaan ekonomi lewat pendampingan mahasiswa yang mengikuti Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) di Kecamatan Arongan Lambalek.

Dalam kegiatanya, pemberdayaan ekonomi menghasilkan kerajinan tangan non pertanian berbahan tanaman Eceng Gondok menjadi bahan jadi berupa produk ekonomi kreatif yang di kembangkan pada lima kelompok usaha dalam tiga desa.

"Mereka menghasilkan kerajinan yang berbahan enceng gondok dan tahun 2017 ini juga pihak Pemerintah Kabupaten Aceh Barat telah menetapkan atau mengalokasikan sejumlah dana desa untuk kelanjutan usaha tersebut," imbuhnya.

Lebih lanjut disampaikan, kewenangan yang diberikan oleh pemerintah pusat kepada kabupaten/kota di Indonesia telah bertambah satu kegiatan terkait dengan pendidikan, yaitu menyangkut dengan penelitian dan pengembangan.

Karena itu sebut Dadek, Pemkab Aceh Barat dalam hal ini Bappeda menginisiasi dengan mengandeng perguruan tinggi negeri untuk kegiatan tersebut, sebab hanya dari lembaga perguruan tinggi yang paling banyak melakukan penelitian karya ilmiah.

Dadek mengharapkan, UIN Ar-Raniry ke depan juga bisa melakukan pendampingan berbasis kegiatan pengabdian pada masyarakat yang tematik sehingga pemberdayaan masyarakat desa lewat optimalisasi pengunaan dana desa bisa lebih optimal.

"Kerjasama itu juga kita lakukan dengan perguruan tinggi di Aceh Barat seperti Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Tengku Dirundeng Meulaboh dan Universitas Teuku Umar (UTU)," katanya menambahkan.