Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, menyerahkan bantuan tiga unit mesin Combine Harvester kepada kelompok tani dipusatkan di Pabrik Padi LPM Gampong Puloe Ie, Kecamatan Kuala, kabupaten setempat.

“Mesin pertanian ini merupakan bantuan APBN melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Republik Indonesia tahun anggaran 2023,” kata Penjabat Bupati Nagan Raya, Aceh, Fitriany Farhas di Suka Makmue, Senin.

Ia mengatakan, penyerahan bantuan tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah untuk membantu meningkatkan produksi padi, sekaligus meningkatkan kesejahteraan para petani di Kabupaten Nagan Raya.

Fitriany mengatakan, bantuan yang sudah diserahkan kepada kelompok tank tersebut, merupakan hasil usulan Pemkab Nagan Raya kepada Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

Menurutnya, kehadiran mesin Combine Harvester ini sangat bermanfaat bagi para petani, karena dapat membantu mempercepat proses panen padi dan mengurangi biaya produksi.

Fitriany mengimbau kepada para kelompok tani penerima bantuan, agar dapat memanfaatkan mesin Combine Harvester tersebut dengan sebaik-baiknya.

Ia meminta bantuan pemerintah pusat tersebut agar dapat dirawat dengan baik dan benar, agar dapat digunakan dalam jangka waktu yang panjang.

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Nagan Raya, drh Safridhal mengatakan bantuan mesin Combine Harvester besar ini diberikan kepada 3 kelompok tani di wilayah Kabupaten Nagan Raya.

Ada pun kelompok  tani yang menerima bantuan ini yaitu Kelompok Tani Nek Basoh dan Kelompok Tani Ingin Sepakat, Kecamatan Beutong, serta Kelompok Tani Mangat Beusare Kecamatan Seunagan Timur.

Seperti diketahui, mesin Combine Harvester adalah mesin pertanian yang digunakan untuk memanen padi. 

Mesin ini menggabungkan beberapa fungsi sekaligus, yaitu: memotong, merontokkan, membersihkan serta menyimpan gabah dalam tangki penyimpanan mesin.

Mesin combine harvester dapat menghemat waktu dan tenaga kerja dibandingkan dengan cara panen tradisional. 

Mesin ini juga dapat meningkatkan hasil panen karena dapat meminimalkan kehilangan gabah, demikian Safridhal.

Baca juga: Pemkab Nagan Raya percepat pelaksanaan DOKA 2024

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024