Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh merawat bayi kembar dempet dengan kondisi satu badan dua kepala.

"Bayi ini dirawat sejak empat hari lalu. Kondisinya masih kritis dan dalam penanganan intensif tim dokter," kata Wakil Direktur Pelayanan RSUDZA Banda Aceh Azharuddin di Banda Aceh, Selasa.

Selain satu badan dengan sepasang tangan dan sepasang kaki, bayi berkepala dua ini juga memiliki dua jantung, dan dua lubang anus. Namun, sang bayi berjenis kelamin laki-laki hanya memiliki satu alat kelamin.

Azharuddin mengatakan, masa krusial bayi selama 14 hari. Saat ini, sang bayi sudah berusia sekitar empat hari dan akan mengalami fase kritis selama sepuluh hari lagi.

"Saat ini, sang bayi masih kritis. Kondisinya sesak nafas. Begitu kondisi lainnya, sedang dalam proses diagnosis tim dokter," ungkap Azharuddin menyebutkan.

Azharuddin menambahkan, bayi kembar dempet tersebut lahir dengan persalinan normal. Namun, ia tidak menyebutkan keluarga bayi tersebut beserta asalnya.

"Ada etikanya bahwa pasien maupun keluarganya tidak boleh dipublikasikan. Dan kami menjaga etika ini. Namun, kalau informasi bahwa RSUDZA merawat bayi kembar dempet adalah benar," kata dia.

Menyangkut penanganan bayi kembar dempet dengan dua kepala ini, Azharuddin menyebutkan pihaknya terus berkoordinasi dengan dokter yang ada di dalam negeri maupun luar negeri.

"Kami terus berkoordinasi dengan dokter yang pernah menangani kasus seperti ini. Kasus bayi kembar dempet seperti ini mungkin yang pertama di Aceh," kata Azharuddin.

Pewarta: M Haris SA

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017