Pemerintah Kabupaten Aceh Barat kini terus berupaya mengoptimalkan perbaikan jaringan telekomunikasi selular bersama pihak terkait, sebagai upaya pemerintah mengatasi keluhan masyarakat yang terdampak dalam layanan komunikasi dan jaringan internet.
“Pemerintah daerah terus berupaya menjalin komunikasi dengan pihak penyedia layanan telepon selular yang bertanggung jawab atas gangguan telekomunikasi di Kabupaten Aceh Barat,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, dan Persandian Kabupaten Aceh Barat, Edy Sofyan kepada ANTARA di Meulaboh, Rabu.
Seperti diketahui, ribuan masyarakat di Kecamatan Panton Reue, Woyla Raya, Kabupaten Aceh Barat sejak beberapa pekan terakhir mengeluh dengan gangguan jaringan telekomunikasi, sehingga menghambat aktivitas masyarakat dan perekonomian.
Edy Sofyan mengatakan selain melakukan komunikasi dengan sejumlah pihak seperti PT Telkom, PT Telkomsel dan pengelola tower jaringan telekomunikasi seluar, pemerintah daerah juga telah menyurati pihak terkait agar persoalan gangguan layanan telepon selular di masyarakat Aceh Barat segera teratasi.
Ia menyebutkan, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat mengakui dampak yang dirasakan masyarakat akibat gangguan sinyal telekomunikasi dan internet di beberapa kecamatan, tidak hanya mengganggu aktivitas masyarakat, namun turut menghambat proses administrasi pemerintahan yang semakin bergantung pada teknologi digital.
Edy Sofyan menyebutkan, Pemerintah Kabupaten Aceh terus berupaya untuk meningkatkan keterjangkauan akses telekomunikasi dan internet hingga ke pelosok desa, sehingga masyarakat dapat menikmati akses telekomunikasi layanan informasi yang lebih baik dan lancar.
Pemerintah daerah juga terus berupaya menjalin komunikasi dengan sejumlah lembaga di pemerintah pusat, sehingga diharapkan gangguan telekomunikasi yang selama ini dirasakan masyarakat di Kabupaten Aceh Barat segera teratasi.
“Komitmen Pemerintah Kabupaten Aceh Barat dalam menjaga konektivitas telekomunikasi yang handal dan merata diharapkan dapat memajukan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah,” demikian Edy Sofyan.
Baca juga: 259 PPPK dan satu CPNS di Aceh Barat terima SK pengangkatan, begini harapan pemkab
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
“Pemerintah daerah terus berupaya menjalin komunikasi dengan pihak penyedia layanan telepon selular yang bertanggung jawab atas gangguan telekomunikasi di Kabupaten Aceh Barat,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, dan Persandian Kabupaten Aceh Barat, Edy Sofyan kepada ANTARA di Meulaboh, Rabu.
Seperti diketahui, ribuan masyarakat di Kecamatan Panton Reue, Woyla Raya, Kabupaten Aceh Barat sejak beberapa pekan terakhir mengeluh dengan gangguan jaringan telekomunikasi, sehingga menghambat aktivitas masyarakat dan perekonomian.
Edy Sofyan mengatakan selain melakukan komunikasi dengan sejumlah pihak seperti PT Telkom, PT Telkomsel dan pengelola tower jaringan telekomunikasi seluar, pemerintah daerah juga telah menyurati pihak terkait agar persoalan gangguan layanan telepon selular di masyarakat Aceh Barat segera teratasi.
Ia menyebutkan, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat mengakui dampak yang dirasakan masyarakat akibat gangguan sinyal telekomunikasi dan internet di beberapa kecamatan, tidak hanya mengganggu aktivitas masyarakat, namun turut menghambat proses administrasi pemerintahan yang semakin bergantung pada teknologi digital.
Edy Sofyan menyebutkan, Pemerintah Kabupaten Aceh terus berupaya untuk meningkatkan keterjangkauan akses telekomunikasi dan internet hingga ke pelosok desa, sehingga masyarakat dapat menikmati akses telekomunikasi layanan informasi yang lebih baik dan lancar.
Pemerintah daerah juga terus berupaya menjalin komunikasi dengan sejumlah lembaga di pemerintah pusat, sehingga diharapkan gangguan telekomunikasi yang selama ini dirasakan masyarakat di Kabupaten Aceh Barat segera teratasi.
“Komitmen Pemerintah Kabupaten Aceh Barat dalam menjaga konektivitas telekomunikasi yang handal dan merata diharapkan dapat memajukan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah,” demikian Edy Sofyan.
Baca juga: 259 PPPK dan satu CPNS di Aceh Barat terima SK pengangkatan, begini harapan pemkab
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024