Sebuah serangan teroris di dekat ibu kota Rusia, Moskow, menyebabkan setidaknya 60 orang tewas dan 147 lainnya terluka, demikian dilaporkan otoritas setempat pada Jumat waktu setempat.
Serangan tersebut terjadi di gedung konser Crocus City Hall yang terletak di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia.
"Menurut data awal, serangan teroris ke kompleks Crocus City Hall menyebabkan 60 orang tewas dan 147 lainnya cedera," demikian menurut otoritas penyelidikan Rusia.
Baca juga: Turki klaim hancurkan 29 markas kelompok teroris PKK di Irak dan Suriah
Sebuah ledakan dilaporkan terjadi dalam serangan ke gedung teater tersebut sehingga menimbulkan kebakaran besar yang melahap sepertiga bangunan tersebut, demikian dilaporkan kementerian penanganan situasi darurat Rusia.
Media Rusia melaporkan bahwa karena kebakaran tersebut, sebagian bangunan Crocus City Hall runtuh.
Serangan tersebut terjadi kala kelompok musik setempat Piknik akan tampil. Kelompok musik tersebut dilaporkan selamat.
Kejaksaan Agung Rusia menyebut sekelompok orang tidak dikenal tiba-tiba melancarkan tembakan sebelum konser dimulai. Sementara itu, komisi penyelidikan setempat menyatakan kejadian tersebut sebagai "serangan teroris".
Baca juga: Kronologi Densus 88 tangkap lima terduga teroris di Boyolali dan Sukoharjo
Sementara itu, lebih dari 100 orang berhasil dievakuasi dari bangunan tersebut, dengan banyak pengunjung gedung konser lainnya menunggu dievakuasi di atap bangunan.
Pasukan khusus, polisi, dan dinas pemadam kebakaran setempat, serta sekitar 50 mobil ambulans, langsung diterjunkan ke lokasi untuk memulihkan keamanan dan menolong para korban.
Merespons serangan tersebut, otoritas Moskow seketika meningkatkan pengamanan. Warga kota digeledah sebelum diizinkan masuk ke sejumlah fasilitas publik, seperti stasiun kereta bawah tanah.
Hal tersebut dilakukan menyusul laporan bahwa pelaku penembakan berhasil melarikan diri.
Juru bicara pemerintah Rusia Dmitry Peskov menyatakan Presiden Vladimir Putin terus menerima informasi terbaru terkait serangan itu.
Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev juga menyerukan seluruh pelaku dieksekusi mati dan seluruh keluarganya diperiksa.
Sementara itu, Gubernur Oblast Moskow Andrey Vorobyov mengumumkan sebuah gugus tugas akan didirikan untuk menangani peristiwa itu.
Wali Kota Moskow Sergey Sobyanin menyatakan belasungkawa terhadap korban tewas maupun luka-luka dalam serangan teroris itu.
"Sebuah tragedi mengerikan terjadi di Crocus City Hall hari ini. Saya berbelasungkawa terhadap para keluarga korban. Saya juga sudah memerintahkan supaya semua hal yang diperlukan diberikan kepada mereka yang cedera," kata Sobyanin.
Sobyanin juga memerintahkan pembatalan seluruh acara konser di daerahnya sepanjang akhir pekan.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Serangan teroris di gedung konser dekat Moskow tewaskan 60 orang
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
Serangan tersebut terjadi di gedung konser Crocus City Hall yang terletak di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia.
"Menurut data awal, serangan teroris ke kompleks Crocus City Hall menyebabkan 60 orang tewas dan 147 lainnya cedera," demikian menurut otoritas penyelidikan Rusia.
Baca juga: Turki klaim hancurkan 29 markas kelompok teroris PKK di Irak dan Suriah
Sebuah ledakan dilaporkan terjadi dalam serangan ke gedung teater tersebut sehingga menimbulkan kebakaran besar yang melahap sepertiga bangunan tersebut, demikian dilaporkan kementerian penanganan situasi darurat Rusia.
Media Rusia melaporkan bahwa karena kebakaran tersebut, sebagian bangunan Crocus City Hall runtuh.
Serangan tersebut terjadi kala kelompok musik setempat Piknik akan tampil. Kelompok musik tersebut dilaporkan selamat.
Kejaksaan Agung Rusia menyebut sekelompok orang tidak dikenal tiba-tiba melancarkan tembakan sebelum konser dimulai. Sementara itu, komisi penyelidikan setempat menyatakan kejadian tersebut sebagai "serangan teroris".
Baca juga: Kronologi Densus 88 tangkap lima terduga teroris di Boyolali dan Sukoharjo
Sementara itu, lebih dari 100 orang berhasil dievakuasi dari bangunan tersebut, dengan banyak pengunjung gedung konser lainnya menunggu dievakuasi di atap bangunan.
Pasukan khusus, polisi, dan dinas pemadam kebakaran setempat, serta sekitar 50 mobil ambulans, langsung diterjunkan ke lokasi untuk memulihkan keamanan dan menolong para korban.
Merespons serangan tersebut, otoritas Moskow seketika meningkatkan pengamanan. Warga kota digeledah sebelum diizinkan masuk ke sejumlah fasilitas publik, seperti stasiun kereta bawah tanah.
Hal tersebut dilakukan menyusul laporan bahwa pelaku penembakan berhasil melarikan diri.
Juru bicara pemerintah Rusia Dmitry Peskov menyatakan Presiden Vladimir Putin terus menerima informasi terbaru terkait serangan itu.
Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev juga menyerukan seluruh pelaku dieksekusi mati dan seluruh keluarganya diperiksa.
Sementara itu, Gubernur Oblast Moskow Andrey Vorobyov mengumumkan sebuah gugus tugas akan didirikan untuk menangani peristiwa itu.
Wali Kota Moskow Sergey Sobyanin menyatakan belasungkawa terhadap korban tewas maupun luka-luka dalam serangan teroris itu.
"Sebuah tragedi mengerikan terjadi di Crocus City Hall hari ini. Saya berbelasungkawa terhadap para keluarga korban. Saya juga sudah memerintahkan supaya semua hal yang diperlukan diberikan kepada mereka yang cedera," kata Sobyanin.
Sobyanin juga memerintahkan pembatalan seluruh acara konser di daerahnya sepanjang akhir pekan.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Serangan teroris di gedung konser dekat Moskow tewaskan 60 orang
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024