SKK Migas bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Mubadala Energy (South Andaman) RSC Ltd berhasil melakukan tajak sumur eksplorasi kedua Tangkulo-1 di Wilayah Kerja (WK) south Andaman.
“Sumur Tangkulo-1 menjadi sumur eksplorasi kedua dibor di WK South Andaman 2024, setelah sebelumnya juga melakukan tajak sumur eksplorasi layaran kedua pada 18 Maret 2024,” kata Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi D Suryodipuro, dalam keterangannya, di Banda Aceh, Selasa.
Sumur eksplorasi Tangkulo-1 terletak pada 166 KM Timur Laut Kota Banda Aceh dan 67 KM Utara Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh.
Baca juga: Pemerintah belum putuskan harga gas bumi tertentu, begini tanggapan SKK Migas
Hudi menyampaikan, potensi cadangan migas di wilayah Andaman masih cukup besar. Maka, kegiatan eksplorasi yang dilakukan tersebut dapat memberikan peluang positif menjanjikan bagi industri migas.
“Kami terus mendorong dan mengawal KKKS yang beroperasi di wilayah Andaman agar dapat merealisasikan seluruh program kerja mereka sesuai dengan WP&B (Work, Program, dan Budget) yang telah disepakati pada tahun 2024,” ujarnya.
Ia mengatakan, dalam konteks pencapaian target produksi minyak sebesar satu juta barel per hari (BOPD) dan 12 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD) gas pada 2030, maka kegiatan eksplorasi di wilayah Andaman ini menjadi semakin vital.
“Untuk itu, kami berharap agar seluruh proses pengeboran sumur ini dapat berjalan dengan aman, lancar, dan efisien, sehingga dapat memberikan hasil yang optimal,” kata Hudi D Suryodipuro.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mubadala Energy eksplorasi migas kedua di South Andaman Aceh
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
“Sumur Tangkulo-1 menjadi sumur eksplorasi kedua dibor di WK South Andaman 2024, setelah sebelumnya juga melakukan tajak sumur eksplorasi layaran kedua pada 18 Maret 2024,” kata Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi D Suryodipuro, dalam keterangannya, di Banda Aceh, Selasa.
Sumur eksplorasi Tangkulo-1 terletak pada 166 KM Timur Laut Kota Banda Aceh dan 67 KM Utara Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh.
Baca juga: Pemerintah belum putuskan harga gas bumi tertentu, begini tanggapan SKK Migas
Hudi menyampaikan, potensi cadangan migas di wilayah Andaman masih cukup besar. Maka, kegiatan eksplorasi yang dilakukan tersebut dapat memberikan peluang positif menjanjikan bagi industri migas.
“Kami terus mendorong dan mengawal KKKS yang beroperasi di wilayah Andaman agar dapat merealisasikan seluruh program kerja mereka sesuai dengan WP&B (Work, Program, dan Budget) yang telah disepakati pada tahun 2024,” ujarnya.
Ia mengatakan, dalam konteks pencapaian target produksi minyak sebesar satu juta barel per hari (BOPD) dan 12 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD) gas pada 2030, maka kegiatan eksplorasi di wilayah Andaman ini menjadi semakin vital.
“Untuk itu, kami berharap agar seluruh proses pengeboran sumur ini dapat berjalan dengan aman, lancar, dan efisien, sehingga dapat memberikan hasil yang optimal,” kata Hudi D Suryodipuro.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mubadala Energy eksplorasi migas kedua di South Andaman Aceh
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024