Banda Aceh (ANTARA) - Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) mencatat capaian kinerja industri hulu migas oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) wilayah kerja Aceh untuk semester I 2022 ini sudah melampaui target yang ditentukan.
“BPMA terus melakukan upaya untuk dapat mendorong KKKS memperbaiki kinerja dan mencari terobosan terkini guna mendukung upaya peningkatan produksi migas,” kata Kepala Divisi Operasi Produksi BPMA Helmi, di Banda Aceh, Selasa.
Helmi menyebutkan, realisasi produksi migas KKKS wilayah kerja Aceh periode Januari-Juni 2022 mencapai 21.176 barel minyak ekuivalen per hari (BOEPD).
Produksi tersebut 110 persen lebih tinggi dari target work plan and budget (WP&B) tahun 2022 yaitu sebesar 19.271 BOEPD.
"Peningkatan produksi ini tidak lepas dari koordinasi dan sinergitas yang dilakukan secara konsisten antara BPMA dan KKKS," ujarnya.
Selain itu, kata Helmi, untuk realisasi produksi minyak/kondensat KKKS wilayah kerja Aceh periode Januari-Juni 2022 ini juga tercatat sebesar 2.338 BOPD, atau 114 persen lebih tinggi dari target 2022 yaitu 2.050 BOPD.
Kemudian, peningkatan juga terjadi pada produksi gas yakni mencapai 105,49 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) atau 109 persen dari target WP&B yaitu 96,44 MMSCFD.
Tidak hanya produksi migas, lanjut Helmi, realisasi lifting juga berhasil melampaui target APBN tahun 2022. Di mana hingga Juni 2022 lifting migas mencapai 12.438 BOEPD atau 111 persen dari target APBN sebesar 11.182 BOEPD.
"Secara rinci dapat dijabarkan bahwa realisasi lifting minyak/kondensat sebesar 2.305 BOPD atau 107 persen dari target APBN yaitu 2.150 BOPD. Selanjutnya, salur gas bumi sebesar 56,75 MMSCFD atau 112 persen dari target APBN tahun 2022 yakni 50,58 MMSCFD," katanya.
Helmi menegaskan, pencapaian tersebut tidak lepas dari program yang sedang berjalan seperti optimisasi fuel di wilayah kerja “B”. Kemudian, program kerja acid fracturing sumur-sumur gas di wilayah kerja Blok “A”.
Selain itu, juga dilaksanakan kegiatan pigging (pembersihan pipa/maintenance) pipa gas 42 inch sepanjang 36 km dari point A ke B yang turut berkontribusi terhadap capaian kinerja hulu migas wilayah kerja Aceh pada semester pertama ini.
"BPMA dan KKKS akan terus bekerja keras guna memberikan kontribusi guna menjaga keberlangsungan operasi, ketersediaan energi dan meningkatkan perekonomian negara khususnya Aceh," demikian Helmi.
Ini dia kinerja industri hulu migas Aceh semester I 2022
Selasa, 26 Juli 2022 16:56 WIB