Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat, Mahdi Efendi, mengatakan penampungan migran etnis Rohingya di Meulaboh, ibu kota Kabupaten Aceh aparat hanya bersifat sementara.
“Ini benar-benar atas dasar kemanusiaan dan kedaruratan,” kata Mahdi Efendi dalam keterangannya diterima di Meulaboh, Senin.
Ia menyebutkan, penampungan etnis Rohingya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, juga menyahuti permintaan dari Pemerintah Aceh yang menghendaki penanganan sementara migran tersebut di kabupaten setempat.
Baca juga: Pemkab Aceh Barat pindahkan Rohingya ke kompleks kantor bupati
Penampungan ini juga dilakukan sebelum para pengungsi tersebut dipindahkan ke daerah yang lain yang disepakati.
Menurut Mahdi, sebagai sosok kepala daerah, tentu saja prioritas utamanya adalah melindungi dan mengayomi rakyatnya.
Mahdi mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan IOM dan UNHCR, terhadap penampungan etnis Rohingyabdi Kabupaten Aceh Barat.
Saat ini, kedua lembaga tersebut telah menangani kebutuhan logistik para migran Rohingya itu.
Sedangkan pemerintah daerah, kata Mahdi, hanya memfasilitasi lokasi penampungan yang sifatnya sementara.
Baca juga: Imigrasi: Pengungsi etnis Rohingya di Aceh Barat berjumlah 75 orang
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024