Tingkat keberangkatan pemudik dari terminal Tipe A Banda Aceh mencapai 8.077 orang baik yang menggunakan angkutan antarkota antarprovinsi (AKAP) dan antarkota dalam provinsi (AKDP) selama musim mudik Idul Fitri 1445 Hijriah.
"Sampai dengan hari Lebaran pertama malam (10/4), jumlah pemudik sebanyak 8.077 penumpang," kata Kepala Terminal Tipe A Banda Aceh, Heriyanto, di Banda Aceh, Kamis.
Dirinya menjelaskan, adapun jumlah pemudik dari terminal Banda Aceh tersebut sebanyak 506 kendaraan, terhitung sejak 1 hingga 10 April 2024.
Angka keberangkatan itu terdapat selisih hampir 50 persen dari tingkat kedatangan orang ke terminal Tipe A tersebut yakni 4.341 orang dengan jumlah kendaraan sama.
Heriyanto merincikan, adapun kepadatan pemudik terhitung sejak 1 April sebanyak 734 orang, dan terus mengalami peningkatan hingga puncaknya 5 April 2024 yakni mencapai 1.022 orang sampai 7 April sebanyak 1.199 orang.
"Kemudian, pada 8 April mulai menurun yaitu sekitar 912 orang, dan terus turun hingga saat hari pertama lebaran (malam) hanya tersisa 157 pemudik," ujarnya.
Dirinya menuturkan, sejauh ini belum didapatkan adanya kendala serius selama proses arus mudik Idul Fitri dari terminal Banda Aceh, semua berjalan dengan lancar.
"Alhamdulillah untuk mudik lebaran Idul Fitri ini tidak ada kendala, semua proses berjalan aman," katanya.
Namun, terkait arus balik nanti, pihaknya belum bisa memprediksi kapan, karana kebiasaannya masyarakat kembali dengan jadwal yang berbeda-beda.
"Ini (untuk arus balik mudik Idul Fitri) kita tidak bisa prediksi, soalnya kalau arus balik sudah pecah," demikian Heriyanto.
Baca juga: Kecelakaan maut, Tujuh orang meninggal di Tol Semarang-Batang
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
"Sampai dengan hari Lebaran pertama malam (10/4), jumlah pemudik sebanyak 8.077 penumpang," kata Kepala Terminal Tipe A Banda Aceh, Heriyanto, di Banda Aceh, Kamis.
Dirinya menjelaskan, adapun jumlah pemudik dari terminal Banda Aceh tersebut sebanyak 506 kendaraan, terhitung sejak 1 hingga 10 April 2024.
Angka keberangkatan itu terdapat selisih hampir 50 persen dari tingkat kedatangan orang ke terminal Tipe A tersebut yakni 4.341 orang dengan jumlah kendaraan sama.
Heriyanto merincikan, adapun kepadatan pemudik terhitung sejak 1 April sebanyak 734 orang, dan terus mengalami peningkatan hingga puncaknya 5 April 2024 yakni mencapai 1.022 orang sampai 7 April sebanyak 1.199 orang.
"Kemudian, pada 8 April mulai menurun yaitu sekitar 912 orang, dan terus turun hingga saat hari pertama lebaran (malam) hanya tersisa 157 pemudik," ujarnya.
Dirinya menuturkan, sejauh ini belum didapatkan adanya kendala serius selama proses arus mudik Idul Fitri dari terminal Banda Aceh, semua berjalan dengan lancar.
"Alhamdulillah untuk mudik lebaran Idul Fitri ini tidak ada kendala, semua proses berjalan aman," katanya.
Namun, terkait arus balik nanti, pihaknya belum bisa memprediksi kapan, karana kebiasaannya masyarakat kembali dengan jadwal yang berbeda-beda.
"Ini (untuk arus balik mudik Idul Fitri) kita tidak bisa prediksi, soalnya kalau arus balik sudah pecah," demikian Heriyanto.
Baca juga: Kecelakaan maut, Tujuh orang meninggal di Tol Semarang-Batang
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024