Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Akademi Dakwah Indonesia (ADI) lembaga pendidikan binaan Dewan Dakwah Aceh mengirimkan kafilah dakwah ke daerah pedalaman dan perbatasan Provinsi Aceh.

Direktur Akademi Dakwah Indonesia Muhammad AR di Banda Aceh, Kamis menyebutkan, ada 20 mahasiswanya yang tergabung dalam Kafilah Dakwah Ramadhan ke daerah perbatasan dan pedalaman Aceh.

"Selama Ramadhan mereka mengisi dengan berbagai kegiatan di daerah perbatasan, di antaranya menjadi imam shalat tarawih, khutbah jumat, ceramah Ramadhan, pelatihan pengajian, pesantren kilat dan tahsin Al Quran," kata dia.

Muhammad menyebutkan, pengiriman kafilah dakwah ke daerah perbatasan merupakan untuk ketiga kalinya yang setiap Ramadhan merupakan agenda rutin Akademi Dakwah Indonesia.

Menurut Muhammad AR, daerah perbatasan dan pedalaman biasanya jarang mendapatkan sentuhan dakwah. Dan diharapkan, hadirnya kafilah dakwah akan menambah semangat masyarakat di setempat dalam beribadah di bulan suci Ramadhan.

Selain itu, kafilah dakwah di wilayah pedalaman dan perbatasan bertujuan memberikan pengalaman kepada mahasiswa Akademi Dakwah Indonesia untuk berinteraksi dengan masyarakat.

Dengan demikian mereka akan mengetahui praktik dakwah di lapangan. Dan kegiatan ini juga akan mendapatkan penilaian tersendiri karena bagian dari kurikulum Akademi Dakwah Indonesia, ungkap Muhammad AR.

"Jangan takut dengan tantangan karena hidup adalah perjuangan. Berdakwah itu mengembangkan tugas Nabi. Dan yang terpenting adalah mampu menghadirkan Ramadhan ke dalam hati masyarakat," kata Muhammad AR.

Ketua Umum Dewan Dakwah Aceh Tgk Hasanuddin menyatakan mendukung dan apresiasinya atas terlaksananya kegiatan dakwa di pedalaman dan perbatasan Aceh.

Menurut dia, kegiatan ini merupakan bentuk partisipasi dan keseriusan serta komitmen Dewan Dakwah Aceh dalam membantu pemerintah dalam mengawal daerah perbatasan dan pedalaman Aceh dari hal-hal yang tidak diinginkan. Khususnya upaya pendangkalan aqidah.

"Dewan Dakwah Aceh siap dan akan senantiasa bersama Pemerintah Aceh untuk berdakwah di daerah perbatasan dan pedalaman. Sebab di situ merupakan daerah rawan pendangkalan aqidah," kata Tgk Hasanuddin.

Adapun wilayah pedalaman dan perbatasan yang menjadi lokasi pengiriman kafilah dakwah tersebut mencakup Kota Subulussalam, Kabupaten Aceh Singkil, Kabupaten Gayo Lues, Kabupaten Simeulue, Kabupaten Aceh Tenggara, dan Kabupaten Aceh Tamiang.

Pewarta: M Haris SA

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017