Pj Wali Kota Banda Aceh Amiruddin menyebutkan bahwa perlu langkah besar dan kolaborasi secara bersama-sama untuk membangun Banda Aceh menjadi kota yang islami, modern dan produktif.

“Kolaborasi merupakan kunci peningkatan kualitas pelayanan publik yang bertujuan agar lebih mudah diakses, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat yang beragam,” ujarnya di Banda Aceh, Selasa.

Hal itu disampaikan Amiruddin dalam momentum hari ulang tahun (HUT) ke 819 Kota Banda Aceh pada tahun ini, dengan mengusung tema Big Move atau langkah besar sebagai komitmen dan upaya kolektif segenap elemen kota dalam menyukseskan pembangunan.

Baca juga: Pemkot usulkan 1.246 formasi kebutuhan ASN Banda Aceh pada 2024

Ia menjelaskan, seiring dengan bertambah usia kota, tentu disadari pentingnya untuk mengambil sebuah langkah besar guna mewujudkan Banda Aceh sebagai kota yang islami, modern, dan produktif.

"Peringatan HUT Banda Aceh tahun ini harus menjadi momentum untuk memperbarui komitmen terhadap pembangunan yang bersifat partisipatif, dengan hadirnya setiap elemen masyarakat dalam perayaan, perencanaan, dan eksekusi program pembangunan," ujarnya.

Pemkot Banda Aceh terus menjaga komitmen untuk meningkatkan kualitas hidup seluruh penduduk, mendorong peluang pertumbuhan, kesejahteraan, dan penguatan seni dan budaya. 

“Dengan berinvestasi pada pembangunan simber daya manusia, ruang hijau, perumahan terjangkau, dan layanan sosial, kami ingin menciptakan kota tempat semua orang dapat berkembang," ujarnya.
 

Ia menambahkan, Big Move merupakan simbol semangat generasi muda menatap masa depan, energik, berani, dan ambisius untuk mendorong perkotaan yang dinamis dan berkelanjutan.

Big Move berarti memperhatikan sepenuhnya kelestarian lingkungan hidup dalam agenda pembangunan. 

“Termasuk mengatasi perubahan iklim dan melindungi sumber daya alam kita dengan mempromosikan inisiatif hijau, praktik berkelanjutan, dan kebijakan ramah lingkungan. Kota yang tidak hanya sejahtera namun juga bertanggung jawab terhadap lingkungan," ujarnya.

Di tahun-tahun mendatang, kata Amiruddin, pertumbuhan ekonomi didedikasikan untuk mengembangkan lingkungan ramah bisnis yang menarik investasi, mendorong inovasi, dan menciptakan peluang kerja. 

“Sepenuhnya mendukung kewirausahaan, mendorong diversifikasi industri, dan memperkuat perekonomian lokal. Kita akan mewujudkan mimpi Kota Maju nan Islami," ujarnya.

Baca juga: KIP: Syarat minimal paslon wali kota jalur independen 7.787 dukungan

Pewarta: Khalis Surry

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024