Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Aceh Besar menyatakan bahwa program merdeka belajar Kemendikbud yang sudah berjalan selama ini memberikan ruang keberagaman terhadap pelajar.

"Program merdeka belajar ini dapat memberi ruang pembelajaran sesuai keberagaman karakter siswa," kata Kepala Kemenag Aceh Besar, Saifuddin, di Aceh Besar, Kamis.

Pernyataan itu disampaikan dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024 di Komplek Madrasah Aliyah Ruhul Islam Anak Bangsa (RIAB), Gue Gajah, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar.

Peringatan Hardiknas 2024 dengan tema "Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar". di Aceh Besar tampak istimewa karena pejabat Kemenag dan kepala madrasah yang hadir terlihat mengenakan pakaian adat Aceh.

Dirinya menyampaikan, sebagaimana penyampaian Mendikbud Nadiem Anwar Makarim, program merdeka belajar yang telah berjalan ini perlu didukung semua pihak dan harus berlanjut.

Karena, kata dia, kesuksesan dan kemajuan dunia pendidikan, termasuk di Aceh Besar, perlu tanggung jawab semua pihak, bukan hanya lembaga pendidikan saja. Termasuk dalam  melaksanakan program merdeka belajar.

"Perlu kolaboratif tanggung jawab kita bersama, menuntun anak-anak kita menjadi generasi yang kuat di hari esok. Maka, program merdeka belajar perlu kita dukung," ujarnya. 

Dalam kesempatan itu, Saifuddin juga turut membacakan amanat Mendikbud Ristek tentang program gerakan merdeka belajar dan telah berjalan dengan baik untuk memajukan pendidikan di Indonesia.

Di mana, dari pesan Menteri Nadiem, saat ini Indonesia sudah mulai merasakan perubahan dalam dunia pendidikan, semua itu karena dampak program yang berjalan selama ini.

“Kita sudah mendengar lagi anak-anak Indonesia berani bermimpi, karena mereka merasa merdeka saat belajar di kelas. Semua yang sudah kita upayakan harus dilanjutkan," kata Saifuddin membacakan pidato Mendikbud.

Untuk diketahui, Hardiknas diperingati setiap 2 Mei berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 67 Tahun 1961 tentang Hari-hari Nasional yang Bukan Hari Libur. 

2 Mei adalah tanggal lahir tokoh pendidikan Indonesia, Raden Mas Soewardi Soerjaningrat atau yang lebih dikenal Ki Hajar Dewantara. 

Sosok ini dalam hidupnya terus memperjuangkan hak-hak pendidikan bagi semua kalangan, termasuk anak-anak kaum pribumi saat Indonesia masih di bawah kolonial Belanda.


Baca juga: Kemenag imbau calon haji Aceh Besar rutin berolahraga sebelum keberangkatan

Pewarta: Rahmat Fajri

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024