Banda Aceh (ANTARA) - Personel Brimob Polri bersama masyarakat bergotong royong memasang sebanyak 387 tandon air bersih guna memenuhi kebutuhan sehari-hari warga terdampak bencana di Provinsi Aceh.
Komandan Pasukan (Danpas) Brimob I Brigjen Pol Anang Sumpena di Aceh Tamiang, Jumat, menegaskan penyediaan tandon air merupakan bagian dari komitmen Polri dalam membantu masyarakat pascabencana.
"Setelah banjir, kebutuhan air bersih menjadi prioritas utama masyarakat. Dengan adanya tandon air ini, kami berharap distribusi air bersih dapat lebih merata dan dimanfaatkan oleh warga dalam jangka panjang," katanya.
Baca juga: Brimob bangun MCK untuk korban bencana di Aceh Tamiang
Selain di Provinsi Aceh, bantuan serupa juga disalurkan di daerah bencana di Sumatera Utara sebanyak 140 unit serta di Sumatera Barat sebanyak 100 unit. Total tandon air yang disalurkan mencapai 627 unit.
Anang Sumpena mengatakan bantuan tersebut menjadi langkah konkret Polri dalam memastikan ketersediaan air bersih pascabencana. Sekaligus mendukung pemulihan kehidupan masyarakat di wilayah bencana.
Ia mengatakan sebanyak 387 tandon air ke Provinsi Aceh itu disalurkan melalui Polda Aceh dan jajaran polres di antaranya Aceh Tamiang, Langsa, Aceh Timur, Aceh Utara, Lhokseumawe, Bireuen, Aceh Tengah, Bener Meriah, dan Pidie Jaya.
"Pemasangan tandon air di Aceh dilakukan secara gotong royong oleh personel Brimob bersama masyarakat setempat. Sinergi ini tidak hanya mempercepat penyelesaian pekerjaan, tetapi juga memperkuat kehadiran Polri sebagai mitra masyarakat dalam situasi bencana," katanya.
Di Kabupaten Aceh Tamiang, tandon air dipasang di Gang Sayur, Dusun Subur, Desa Durian, Kecamatan Rantau. Tandon tersebut untuk menampung air bersih dari sumur bor yang dibangun personel Brimob.
"Fasilitas ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan dasar warga yang sebelumnya mengalami keterbatasan akses air bersih akibat banjir," kata Anang Sumpena.
Baca juga: Biddokkes pastikan pemerataan bantuan obat untuk wilayah bencana
