Badan Baitul Mal Aceh (BMA) telah menyalurkan zakat senilai Rp6 miliar untuk 2.253 penerima manfaat zakat (mustahik) di seluruh daerah Tanah Rencong itu, melalui program pemberdayaan berbasis keluarga, bantuan modal usaha hingga beasiswa pendidikan.
“Pada tahun 2024 ini dana zakat yang akan disalurkan oleh Baitul Mal Aceh sebesar Rp92 miliar,” kata Anggota Badan Baitul Mal Aceh Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Mukhlis Sya’ya di Banda Aceh, Rabu.
Ia menjelaskan, zakat yang disalurkan tersebut sesuai dengan Keputusan Dewan Pertimbangan Syari’ah (DPS) Baitul Mal Aceh tentang penetapan kegiatan penyaluran zakat dan infak tahun 2024.
Kata dia, dana zakat yang telah tersalurkan tersebut dalam berbagai program kegiatan, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan umat serta menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan di Aceh.
Di antaranya bantuan rutin bulanan untuk fakir uzur, bantuan transportasi rutin bagi penderita kanker dan thalasemia yang sedang berobat, serta beasiswa untuk anak dari keluarga kurang mampu.
“Kemudian bantuan pemberdayaan ekonomi umat berbasis individu, keluarga, dan komunitas, serta beasiswa pendidikan vokasional siap kerja dan lainnya,” kata Mukhlis.
Sementara itu, Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh Amirullah menjelaskan penyaluran Rp6 miliar dana zakat tersebut berdasarkan asnaf, meliputi senif fakir sebanyak Rp1,82 miliar, senif miskin Rp1,68 miliar, senif amil Rp308 juta dan senif muallaf Rp455 juta.
“Kemudian untuk senif gharimin Rp543 juta, fisabilillah Rp50 juta dan Ibnu Sabil Rp1,20 miliar,” ujarnya.
Amirullah juga menambahkan saat ini semua kegiatan di Baitul Mal Aceh sedang berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Kegiatan-kegiatan tersebut sedang dilakukan pendataan, validasi, verifikasi dan penyaluran, sehingga realisasi tentunya juga akan terus meningkat.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada yang telah menyetorkan zakat dan infaknya melalui Baitul Mal Aceh. Semoga berkah hartanya dan semakin banyak pula mustahik yang bisa dibantu,” ujarnya.
Baca juga: Baitul Mal Aceh Besar rampungkan data penerima santunan Ramadhan
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
“Pada tahun 2024 ini dana zakat yang akan disalurkan oleh Baitul Mal Aceh sebesar Rp92 miliar,” kata Anggota Badan Baitul Mal Aceh Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Mukhlis Sya’ya di Banda Aceh, Rabu.
Ia menjelaskan, zakat yang disalurkan tersebut sesuai dengan Keputusan Dewan Pertimbangan Syari’ah (DPS) Baitul Mal Aceh tentang penetapan kegiatan penyaluran zakat dan infak tahun 2024.
Kata dia, dana zakat yang telah tersalurkan tersebut dalam berbagai program kegiatan, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan umat serta menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan di Aceh.
Di antaranya bantuan rutin bulanan untuk fakir uzur, bantuan transportasi rutin bagi penderita kanker dan thalasemia yang sedang berobat, serta beasiswa untuk anak dari keluarga kurang mampu.
“Kemudian bantuan pemberdayaan ekonomi umat berbasis individu, keluarga, dan komunitas, serta beasiswa pendidikan vokasional siap kerja dan lainnya,” kata Mukhlis.
Sementara itu, Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh Amirullah menjelaskan penyaluran Rp6 miliar dana zakat tersebut berdasarkan asnaf, meliputi senif fakir sebanyak Rp1,82 miliar, senif miskin Rp1,68 miliar, senif amil Rp308 juta dan senif muallaf Rp455 juta.
“Kemudian untuk senif gharimin Rp543 juta, fisabilillah Rp50 juta dan Ibnu Sabil Rp1,20 miliar,” ujarnya.
Amirullah juga menambahkan saat ini semua kegiatan di Baitul Mal Aceh sedang berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Kegiatan-kegiatan tersebut sedang dilakukan pendataan, validasi, verifikasi dan penyaluran, sehingga realisasi tentunya juga akan terus meningkat.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada yang telah menyetorkan zakat dan infaknya melalui Baitul Mal Aceh. Semoga berkah hartanya dan semakin banyak pula mustahik yang bisa dibantu,” ujarnya.
Baca juga: Baitul Mal Aceh Besar rampungkan data penerima santunan Ramadhan
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024