Ketua Tim Penggerak PKK Aceh Mellani Subarni mengajak mahasiswi untuk berani berwirausaha, karena keberanian menjadi kunci meraih kesuksesan berusaha.
"Tentu saja berbisnis memiliki risiko, karena itulah dibutuhkan keberanian dan siap menghadapi risiko agar bisa meraih kesuksesan," kata Mellani Subarni, di Banda Aceh, Rabu.
Pernyataan itu disampaikan Melalui Subarni saat mengisi materi women entrepreneur pada talk show Fisip Expo, di Fakultas Fisip UIN Ar Raniry, Banda Aceh.
Mellani mengatakan, saat ini dirinya juga memiliki usaha bidang kuliner dengan brand twinskitchenz, dan ikut berbagi pengalaman pribadi ketika merintis usaha tersebut.
Kata dia, memasak dan membuat kue merupakan hobinya. Karena itu, sejak masih menempuh pendidikan di Australia, ia memulai menjual kuliner kepada teman-temannya.
Baca: Dirut BSI bekali mahasiswa Aceh tentang perbankan syariah
Sejak saat itu, keinginannya berwirausaha bidang kuliner tumbuh, bahkan terus berlanjut sampai kembali ke Aceh. Hingga akhirnya membuka usaha toko kue twinskitchenz.
"Hobi yang menghasilkan cuan adalah kerja yang paling menyenangkan," ujarnya.
Kata dia, agar usahanya terus bertahan dan sesuai dengan kebutuhan pasar, dirinya terus melakukan berbagai inovasi, baik terhadap produknya maupun sistem pemasaran.
"Saya melibatkan anak-anak muda kreatif bekerja dengan saya untuk menjual produk secara digital dan juga membuat konten produk yang menarik di sosial media," katanya.
Kini pekerja di tempat usahanya terus bertambah. Dari satu orang saat pertama membuka, sekarang sudah memiliki sembilan karyawan.
Karena itu, dirinya mengajak para mahasiswi Aceh untuk berani berwirausaha dan jangan pernah takut bersaing.
"Jangan pernah merasa takut disaingi, mendapatkan resiko, harus berani karena itu kunci kesuksesan," demikian Mellani.
Baca: Mahasiswa Aceh paparkan potensi biodiversitas di Rusia
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
"Tentu saja berbisnis memiliki risiko, karena itulah dibutuhkan keberanian dan siap menghadapi risiko agar bisa meraih kesuksesan," kata Mellani Subarni, di Banda Aceh, Rabu.
Pernyataan itu disampaikan Melalui Subarni saat mengisi materi women entrepreneur pada talk show Fisip Expo, di Fakultas Fisip UIN Ar Raniry, Banda Aceh.
Mellani mengatakan, saat ini dirinya juga memiliki usaha bidang kuliner dengan brand twinskitchenz, dan ikut berbagi pengalaman pribadi ketika merintis usaha tersebut.
Kata dia, memasak dan membuat kue merupakan hobinya. Karena itu, sejak masih menempuh pendidikan di Australia, ia memulai menjual kuliner kepada teman-temannya.
Baca: Dirut BSI bekali mahasiswa Aceh tentang perbankan syariah
Sejak saat itu, keinginannya berwirausaha bidang kuliner tumbuh, bahkan terus berlanjut sampai kembali ke Aceh. Hingga akhirnya membuka usaha toko kue twinskitchenz.
"Hobi yang menghasilkan cuan adalah kerja yang paling menyenangkan," ujarnya.
Kata dia, agar usahanya terus bertahan dan sesuai dengan kebutuhan pasar, dirinya terus melakukan berbagai inovasi, baik terhadap produknya maupun sistem pemasaran.
"Saya melibatkan anak-anak muda kreatif bekerja dengan saya untuk menjual produk secara digital dan juga membuat konten produk yang menarik di sosial media," katanya.
Kini pekerja di tempat usahanya terus bertambah. Dari satu orang saat pertama membuka, sekarang sudah memiliki sembilan karyawan.
Karena itu, dirinya mengajak para mahasiswi Aceh untuk berani berwirausaha dan jangan pernah takut bersaing.
"Jangan pernah merasa takut disaingi, mendapatkan resiko, harus berani karena itu kunci kesuksesan," demikian Mellani.
Baca: Mahasiswa Aceh paparkan potensi biodiversitas di Rusia
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024