Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (DPMG) Aceh menetapkan lima gampong atau desa di provinsi itu sebagai finalis Lomba Gampong Tingkat Provinsi Aceh tahun 2024, dan salah satu di antaranya bakal mewakili Aceh dalam perlombaan tingkat nasional.
Kepala DPMG Aceh T Aznal Zahri, Selasa, mengatakan lomba gampong rutin diselenggarakan setiap tahun, sebagai upaya untuk memotivasi gampong agar bisa lebih berkembang sehingga dapat menjadi contoh bagi gampong-gampong lain di Aceh.
“Ini juga akan dilombakan di tingkat regional dan nasional. Maka dari lima itu, akan terpilih satu gampong untuk mewakili Aceh,” kata Aznal di Aceh Besar.
Aznal menghadiri langsung acara penilaian Lomba Gampong Tingkat Provinsi Aceh di Gampong Bueng Sidom, Kecamatan Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, yang menjadi salah satu finalis.
Adapun lima gampong yang lolos sebagai finalis lomba tersebut meliputi Gampong Hagu Selatan, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Gampong Bueng Sidom, Kecamata Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar.
Kemudian, Gampong Kuteni Reje, Kecamatan Lut Tawar, Kabupaten Aceh Tengah, Gampong Sapik, Kecamatan Kluet Timur, Aceh Selatan dan Gampong Meunasah Raya, Kecamatan Meurah Dua, Kabupaten Aceh Jaya.
Kelima gampong tersebut ditetapkan sebagai finalis setelah mendapatkan hasil dari seleksi dokumen administrasi oleh para tim penilai.
Kata Aznal, dalam perlombaan gampong ini yang dinilai ialah inovasi yang mencakup dengan pemerintahan desa, kewilayahan desa, pembangunan desa, hingga kemasyarakatan.
Pada tahapa saat ini, lanjut dia, tim penilai sebanyak 10 orang bakal datang langsung ke gampong finalis tersebut untuk melakukan verifikasi lapangan sesuai dengan dokumen yang diberikan saat seleksi administrasi.
“Kadang-kadang ada juga dari segi dokumennya oke, tapi fakta di lapangan enggak seperti itu. Makanya setelah ini nanti ada satu tahap lagi, yaitu presentasi keuchik (kepala desa, red) ke tim penilai, akan diundang ke provinsi,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
Kepala DPMG Aceh T Aznal Zahri, Selasa, mengatakan lomba gampong rutin diselenggarakan setiap tahun, sebagai upaya untuk memotivasi gampong agar bisa lebih berkembang sehingga dapat menjadi contoh bagi gampong-gampong lain di Aceh.
“Ini juga akan dilombakan di tingkat regional dan nasional. Maka dari lima itu, akan terpilih satu gampong untuk mewakili Aceh,” kata Aznal di Aceh Besar.
Aznal menghadiri langsung acara penilaian Lomba Gampong Tingkat Provinsi Aceh di Gampong Bueng Sidom, Kecamatan Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, yang menjadi salah satu finalis.
Adapun lima gampong yang lolos sebagai finalis lomba tersebut meliputi Gampong Hagu Selatan, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Gampong Bueng Sidom, Kecamata Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar.
Kemudian, Gampong Kuteni Reje, Kecamatan Lut Tawar, Kabupaten Aceh Tengah, Gampong Sapik, Kecamatan Kluet Timur, Aceh Selatan dan Gampong Meunasah Raya, Kecamatan Meurah Dua, Kabupaten Aceh Jaya.
Kelima gampong tersebut ditetapkan sebagai finalis setelah mendapatkan hasil dari seleksi dokumen administrasi oleh para tim penilai.
Kata Aznal, dalam perlombaan gampong ini yang dinilai ialah inovasi yang mencakup dengan pemerintahan desa, kewilayahan desa, pembangunan desa, hingga kemasyarakatan.
Pada tahapa saat ini, lanjut dia, tim penilai sebanyak 10 orang bakal datang langsung ke gampong finalis tersebut untuk melakukan verifikasi lapangan sesuai dengan dokumen yang diberikan saat seleksi administrasi.
“Kadang-kadang ada juga dari segi dokumennya oke, tapi fakta di lapangan enggak seperti itu. Makanya setelah ini nanti ada satu tahap lagi, yaitu presentasi keuchik (kepala desa, red) ke tim penilai, akan diundang ke provinsi,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024