Kepolisian Resor (Polres) Aceh Barat mengerahkan personel Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) di setiap jajaran polisi sektor pada malam hari, sebagai upaya mencegah dan mengantisipasi permainan judi daring di masyarakat.
“Patroli ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya permainan judi daring, dan bahaya pornografi yang menyebar di kalangan anak-anak dan remaja,” kata Kapolres Aceh Barat AKBP Andi Kirana dalam keterangan diterima wartawan di Meulaboh, Ahad.
Ada pun sasaran patroli tersebut sengaja menyasar kalangan anak-anak dan remaja yang duduk di warung kopi, mengingat perkembangan teknologi saat ini masih belum ada cara efektif untuk menghindari penyebaran pornografi di kalangan generasi muda.
“Para remaja dan anak-anak masih memungkinkan mereka bermain judi daring dan bisa mengakses situs yang berbau pornografi, karena itu Bhabinkamtibmas hadir di tengah masyarakat untuk menekan penyalahgunaan internet,” kata Andi Kirana menambahkan.
Sementara itu, Kapolsek Woyla, Kabupaten Aceh Barat, Iptu Mukhsin Akbar mengatakan, patroli malam merupakan salah satu upaya untuk membendung dampak negatif arus teknologi.
“Sehingga internet tidak dimanfaatkan untuk hal-hal yang negatif,” katanya.
Dalam patroli yang digelar tersebut personel Bhabinkamtibmas juga turut mengimbau kepada masyarakat dan orang tua, agar dapat menanamkan prinsip dalam diri anak.
Karena melalui penanaman prinsip pada diri anak lebih memiliki kekuatan besar untuk menjauhkan dari keinginan hal-hal negatif, termasuk bermain judi online atau mengakses situs berbau pornografi, demikian Kapolsek Woyla, Kabupaten Aceh Barat, Iptu Mukhsin Akbar.
Baca juga: Ketua DPRK minta gencarkan sosialisasi fatwa haram judi online di warung kopi
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
“Patroli ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya permainan judi daring, dan bahaya pornografi yang menyebar di kalangan anak-anak dan remaja,” kata Kapolres Aceh Barat AKBP Andi Kirana dalam keterangan diterima wartawan di Meulaboh, Ahad.
Ada pun sasaran patroli tersebut sengaja menyasar kalangan anak-anak dan remaja yang duduk di warung kopi, mengingat perkembangan teknologi saat ini masih belum ada cara efektif untuk menghindari penyebaran pornografi di kalangan generasi muda.
“Para remaja dan anak-anak masih memungkinkan mereka bermain judi daring dan bisa mengakses situs yang berbau pornografi, karena itu Bhabinkamtibmas hadir di tengah masyarakat untuk menekan penyalahgunaan internet,” kata Andi Kirana menambahkan.
Sementara itu, Kapolsek Woyla, Kabupaten Aceh Barat, Iptu Mukhsin Akbar mengatakan, patroli malam merupakan salah satu upaya untuk membendung dampak negatif arus teknologi.
“Sehingga internet tidak dimanfaatkan untuk hal-hal yang negatif,” katanya.
Dalam patroli yang digelar tersebut personel Bhabinkamtibmas juga turut mengimbau kepada masyarakat dan orang tua, agar dapat menanamkan prinsip dalam diri anak.
Karena melalui penanaman prinsip pada diri anak lebih memiliki kekuatan besar untuk menjauhkan dari keinginan hal-hal negatif, termasuk bermain judi online atau mengakses situs berbau pornografi, demikian Kapolsek Woyla, Kabupaten Aceh Barat, Iptu Mukhsin Akbar.
Baca juga: Ketua DPRK minta gencarkan sosialisasi fatwa haram judi online di warung kopi
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024