Dermaga sandar kompleks Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Ujung Serangga di Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mengalami patah saat dilintasi oleh truk yang mengantarkan kebutuhan melaut para nelayan pada Senin.

Zuaini, seorang nelayan setempat mengatakan bahwa patahnya lantai dermaga mengganggu aktivitas persiapan melaut karena truk pengangkut kebutuhan nelayan tersangkut akibat kerusakan lantai yang roboh.

"Sekarang aktivitas nelayan di Abdya telah kembali normal, dan puluhan kapal nelayan telah berangkat untuk mencari rezeki di lautan," katanya.

Dermaga ini sebelumnya menjadi tempat satu-satunya bagi nelayan untuk melakukan persiapan melaut, termasuk menaikkan perlengkapan ke dalam kapal, mengangkut es balok, dan mengisi bahan bakar. 

Selain itu, Dermaga PPI Ujong Serangga ini juga menjadi lokasi favorit warga untuk memancing dan bersantai.

Nelayan setempat berharap agar instansi terkait segera memperbaiki dermaga yang patah, sehingga aktivitas melaut dapat berjalan normal. 

Secara terpisah, Pemerhati Kelautan Masady Manggeng menyoroti perlunya integrasi dalam sistem pembangunan di Abdya.

Menurutnya, pembangunan sarana transportasi laut yang terpusat di area pelabuhan Susoh, dengan melanjutkan pembangunan breakwater hingga ke kampung ladang sangkalan, akan memiliki manfaat signifikan. 

Hal ini dapat menyelamatkan pelabuhan logistik dan perikanan, untuk mengurangi risiko abrasi di semenanjung pantai Susoh, serta membantu mengatasi masalah sedimentasi dan banjir.

"Semoga langkah-langkah yang diambil oleh pihak berwenang dapat memperbaiki dermaga dan memastikan keberlanjutan fungsi pentingnya bagi nelayan di Susoh," ujarnya, berharap.

Ia juga mengatakan rencana pembangunan pelabuhan di Teluk Surin juga perlu ditinjau ulang agar kawasan Susoh dapat menjadi kawasan pelabuhan serbaguna.

Baca juga: Satreskrim Polres Abdya bekuk pelaku judi online di Blangpidie

Pewarta: Suprian

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024