PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Banda Aceh menyebut layanan penyeberangan dari Pelabuhan Ulee Lheu Banda Aceh ke Pelabuhan Balohan Sabang atau sebaliknya saat ini hanya dilayani KMP Aceh Hebat 2, dikarenakan KMP BRR dalam perbaikan baling-baling (propeller).
"Untuk saat ini penyeberangan kita optimal KMP Aceh Hebat 2, karena KMP BRR bermasalah propiler," kata General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Banda Aceh Rudy B Hanafiah di Banda Aceh, Selasa.
Ia menjelaskan, KMP BRR yang selama ini melayani penyeberangan masyarakat ke Pulau Weh Sabang mengalami kerusakan di bagian baling-baling sejak Minggu (23/6) malam, sehingga tidak bisa berlayar melayani penumpang.
"Bermasalah (propeller, red) sejak trip terakhir pada Minggu malam. Penyebab bermasalah masih belum tahu. Memungkinkan juga (karena tabrak kayu, red)," ujarnya.
Kini, lanjut Rudy, KMP BRR sedang dalam proses perbaikan di Pelabuhan Ulee Lheu Banda Aceh agar bisa bergerak, sehingga kemudian baru dilanjutkan proses perawatan (docking) ke Sumatera Utara.
"Saat ini kapal tidak bisa bergerak. Jadi ini harus diperbaiki dulu, baru nanti bisa bergerak kapalnya. Estimasi pelayanan hanya satu kapal ini sekitar sepekan hingga 10 hari. Ini kita sedang percepatan perbaikan," ujarnya.
Baca: Arus balik, ASDP tambah enam trip kapal dari Sabang ke Banda Aceh
Saat ini, Rudy menambahkan, KMP Aceh Hebat 2 melayani arus penyeberangan penumpang dengan trayek masing-masing tiga trip, baik dari Banda Aceh maupun Sabang. Jadwal kapal dimulai dari pukul 07.30 WIB hingga berakhir pada pukul 21.00 WIB.
"Secara volume kalau dioperasikan dua kapal tidak ada masalah saat ini. Ini terlihat menumpuk (penumpang, red) lebih disebabkan karena cuma satu kapal yang beroperasi," ujarnya.
Kendati demikian, arus penyeberangan berjalan lancar meskipun di tengah padat masyarakat yang ingin menyeberang ke Sabang bertepatan pada momentum libur sekolah.
Satu trip kapal, lanjut Rudy, membawa penumpang sekitar 250 orang, baik dari Banda Aceh maupun dari Sabang.
"Ini kita sedang mengupayakan juga supaya KMP Papuyu bisa membantu penyeberangan Ulee Lheu - Balohan. Jadi saya fikir dengan ini akan dapat membantu sedikit arus transportasi," ujarnya.
Untuk diketahui, selama ini penyeberangan Pelabuhan Ulee Lheu Banda Aceh tujuan Pelabuhan Balohan Sabang atau sebaliknya dilayani dua kapal yakni KMP Aceh Hebat 2 dengan kapasitas 340 orang, serta KMP BRR berkapasitas 250 orang.
Baca: Trip penyeberangan Sabang-Banda Aceh dihentikan karena cuaca buruk
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
"Untuk saat ini penyeberangan kita optimal KMP Aceh Hebat 2, karena KMP BRR bermasalah propiler," kata General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Banda Aceh Rudy B Hanafiah di Banda Aceh, Selasa.
Ia menjelaskan, KMP BRR yang selama ini melayani penyeberangan masyarakat ke Pulau Weh Sabang mengalami kerusakan di bagian baling-baling sejak Minggu (23/6) malam, sehingga tidak bisa berlayar melayani penumpang.
"Bermasalah (propeller, red) sejak trip terakhir pada Minggu malam. Penyebab bermasalah masih belum tahu. Memungkinkan juga (karena tabrak kayu, red)," ujarnya.
Kini, lanjut Rudy, KMP BRR sedang dalam proses perbaikan di Pelabuhan Ulee Lheu Banda Aceh agar bisa bergerak, sehingga kemudian baru dilanjutkan proses perawatan (docking) ke Sumatera Utara.
"Saat ini kapal tidak bisa bergerak. Jadi ini harus diperbaiki dulu, baru nanti bisa bergerak kapalnya. Estimasi pelayanan hanya satu kapal ini sekitar sepekan hingga 10 hari. Ini kita sedang percepatan perbaikan," ujarnya.
Baca: Arus balik, ASDP tambah enam trip kapal dari Sabang ke Banda Aceh
Saat ini, Rudy menambahkan, KMP Aceh Hebat 2 melayani arus penyeberangan penumpang dengan trayek masing-masing tiga trip, baik dari Banda Aceh maupun Sabang. Jadwal kapal dimulai dari pukul 07.30 WIB hingga berakhir pada pukul 21.00 WIB.
"Secara volume kalau dioperasikan dua kapal tidak ada masalah saat ini. Ini terlihat menumpuk (penumpang, red) lebih disebabkan karena cuma satu kapal yang beroperasi," ujarnya.
Kendati demikian, arus penyeberangan berjalan lancar meskipun di tengah padat masyarakat yang ingin menyeberang ke Sabang bertepatan pada momentum libur sekolah.
Satu trip kapal, lanjut Rudy, membawa penumpang sekitar 250 orang, baik dari Banda Aceh maupun dari Sabang.
"Ini kita sedang mengupayakan juga supaya KMP Papuyu bisa membantu penyeberangan Ulee Lheu - Balohan. Jadi saya fikir dengan ini akan dapat membantu sedikit arus transportasi," ujarnya.
Untuk diketahui, selama ini penyeberangan Pelabuhan Ulee Lheu Banda Aceh tujuan Pelabuhan Balohan Sabang atau sebaliknya dilayani dua kapal yakni KMP Aceh Hebat 2 dengan kapasitas 340 orang, serta KMP BRR berkapasitas 250 orang.
Baca: Trip penyeberangan Sabang-Banda Aceh dihentikan karena cuaca buruk
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024