Pemerintah Kabupaten Aceh Besar melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) daerah setempat menggelar lomba bertutur tingkat Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah se-kabupaten itu dalam rangka meningkatkan literasi.
“Kegiatan ini merupakan bagian untuk meningkatkan minat literasi siswa, sekaligus sebagai upaya meningkatkan keterampilan dalam bertutur di depan khalayak,” kata Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto di Jantho, Kamis.
Pernyataan itu disampaikan dalam pidato tertulis dibacakan Asisten III Setdakab Aceh Besar Jamaluddin di sela-sela membuka lomba bertutur tingkat SD dan MIN se Kabupaten Aceh Besar.
Ia menjelaskan lewat kegiatan tersebut dapat melatih anak-anak sejak dini untuk rajin membaca, rajin berlatih, merangsang pola pikir serta yang paling penting mengasah keberaniannya untuk tampil di depan publik.
Baca: Tingkatkan minat baca, FKPLA usul warung kopi punya perpustakaan mini
Ia mengatakan minat baca di Indonesia berdasarkan survei UNESCO pada tahun 2018 masih rendah sehingga penting dilaksanakan kegiatan yang dapat meningkatkan kembali minat baca dan semangat mengasah literasi.
"Mari kita sibukkan generasi muda kita dengan kegiatan positif yang dapat merangsang pola pikir yang terampil sebagai bekal masa depan dan tidak terjebak dengan layar telepon pintar," katanya.
Ia juga meminta kegiatan yang dilaksanakan oleh Dispersip seperti lomba mendongeng, bercerita dan bertutur dapat terus dilanjutkan dn ditingkatkan pada tahun-tahun berikutnya.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh Besar Fazlun mengatakan kegiatan tersebut merupakan ajang unjuk diri di ruang literasi bagi peserta didik dan menjadi media pengembangan diri serta dapat memotivasi sekolah dalam menggali potensi peserta didik.
Baca: BBPA gali bakat literasi generasi muda Aceh lewat bengkel sastra
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024