Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Banda Aceh menyatakan seluruh kuota sekolah pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun 2024 terisi sesuai dengan jumlah rombongan belajar (rombel) yang telah ditetapkan.
“Alhamdulillah sampai saat ini seluruh tahapan penerimaan siswa baru di Banda Aceh tidak mengalami kendala dan seluruh kuota sekolah baik yang ada di pusat kota, sekolah kecil dan pinggiran terisi sesuai jumlah,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh Sulaiman Bakri di Banda Aceh, Jumat.
Ia menjelaskan dalam penerimaan mahasiswa baru tersebut pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Disdukcapil) setempat untuk tidak melayani pindah kartu keluarga bagi anak bawah umur tanpa disertai pindah orang tua.
“Secara umum kita tidak melihat tidak ada calon peserta didik yang mendaftar didiskualifikasi dan menumpang kartu keluarga,” katanya.
Baca: Ombudsman Aceh awasi proses PPDB cegah pungli, warga harus berani lapor
Ia mengatakan dalam pelaksanaan PPDB tidak ada ditemukan masalah secara sistem dan mekanisme yang dibangun oleh Disdikbud karena pihaknya berpedoman pada regulasi yang ditetapkan oleh Kemendikbudristek.
“Jika terdapat ketidaksesuaian pilihan sekolah, itu disebabkan karena kurangnya pemahaman orangtua dalam menentukan pilihan sekolah sesuai zonasi. Alhamdulillah pada tahapan daftar ulang, seluruhnya diselesaikan dengan baik dan bijaksana oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Banda Aceh,” katanya.
Kepala Bidang Pembinaan SMP pada Dinas Pendidikan Kota Banda Aceh Evi Susanti menyebutkan total yang mendaftar untuk tingkat SD sebanyak 3.560 orang dan tingkat SMP sebanyak 3.790 orang.
Ia menambahkan ada beberapa faktor penyebab pendaftar tidak lulus di manapun di antaranya pendaftar tidak memilih sekolah berdasarkan rekomendasi sistem, sekolah yang dipilih terjadi lonjakan pendaftar sehingga melebihi daya tampung yang tersedia dan tidak melakukan registrasi kembali.
“Kita telah melakukan penataan kembali dan Alhamdulillah seluruh yang mendaftar tersebut telah diterima di sekolah-sekolah dalam kota Banda Aceh,” katanya.
Kota Banda Aceh memiliki sebanyak 72 unit SD Negeri, 23 SD swasta, 19 SMP Negeri dan 18 SMP milik swasta.
Baca: Ombudsman Aceh pantau proses penerimaan peserta didik baru, jangan ada main mata
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024