Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Aceh Meurah Budiman mengungkapkan pentingnya dalam penyusunan laporan keuangan serta pemutakhiran data barang milik negara.

"Tak hanya membangun sinergi yang baik mulai dari tingkat satuan kerja, wilayah, hingga eselon I, upaya membangun komunikasi yang baik dengan pihak eksternal pun dinilai penting untuk dilakukan," kata Meurah Budiman di Banda Aceh, Jumat.

Pernyataan tersebut diungkapkannya saat membuka kegiatan rekonsiliasi data laporan keuangan dan barang milik negara (BMN) semester pertama 2024.

Dengan demikian, ia berharap sinergi dan kerja sama yang  dibangun mampu menjadi subangsih untuk mewujudkan dan mempertahankan opini laporan keuangan Kemenkumham wajar tanpa pengecualian (WTP) yang telah berhasil diraih selama ini.

Meurah Budiman mengatakan kegiatan rekonsiliasi merupakan upaya untuk menghasilkan keakuratan dan ketepatan penyampaian laporan keuangan kepada Menteri Keuangan.

Serta salah satu upaya untuk menghasilkan laporan keuangan yang berkualitas, akuntabel dan transparan sesuai dengan standar akuntansi pemerintah (SAP), serta mampu mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dengan semangat membangun zona integritas menuju WBK dan WBBM.

Ia juga mengimbau kepada setiap satuan kerja untuk dapat melaksanakan  program kegiatan yang telah disusun sesuai dengan target kinerja secara tepat waktu dan mengoptimalkan penyerapan anggaran serta meminimalisir kesalahan dalam pengajuan  pertanggungjawaban yang dapat menurunkan indeks nilai IKPA. 

 Diharapkan untuk seluruh pelaksana kegiatan saling bersinergi dan berkoordinasi dalam pelaksanaan kegiatan agar hasil yang diperoleh optimal dan membawa dampak positif bagi masyarakat dan organisasi,  katanya.

Meurah Budiman berharap kepada seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan ini dengan serius dan sungguh-sungguh, sehingga nantinya akan menghasilkan laporan keuangan yang akuntabel dan transparan serta mampu mempertahankan predikat WTP dari BPK RI.

Rekonsiliasi yang mengusung tema  Semangat BerAKHLAK, Semakin PASTI WTP  ini dijadwalkan akan berlangsung hingga 7 Juli 2024, diikuti 92 peserta yang terdiri dari operator general ledger dan pelaporan keuangan dan operator persediaan dan aset barang milik negara.
 

Pewarta: Redaksi

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024