PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Banda Aceh menyebut Kapal Motor Penumpang (KMP) Papuyu ikut membantu melayani penyeberangan lintas Banda Aceh-Sabang atau sebaliknya, selama KMP BRR dalam masa perbaikan baling-baling atau propeller alami kerusakan.
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Banda Aceh Rudy B Hanafiah, di Banda Aceh, Rabu, mengatakan pengoperasian KMP Papuyu dalam rangka membantu lintasan Pelabuhan Ulee Lheue-Balohan itu sudah dimulai sejak beberapa hari lalu. Namun, tidak memiliki jadwal yang tetap.
“Untuk pengoperasiannya tetap memperhatikan faktor keselamatan dan cuaca pada hari itu,” kata Rudy pula.
Baca juga: Penyeberangan ke Sabang dilayani satu kapal karena KMP BRR perbaikan
Selama ini, dia menjelaskan, KMP Papuyu melayani rute penyeberangan perintis dari Pelabuhan Lamteng, Pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar menuju Pelabuhan Balohan, Kota Sabang atau sebaliknya.
Rute ini bertujuan untuk membangun konektivitas di tanah air serta mendukung peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Selama KMP BRR tidak beroperasi, ujar Rudy, KMP Papuyu sudah melayani lintasan penyeberangan Banda Aceh-Sabang sebanyak 16 trip.
“Yaitu delapan trip dari Pelabuhan Ulee Lheue dan delapan trip dari Pelabuhan Balohan,” ujarnya.
Menurut Rudy, KMP BRR bersama KMP Aceh Hebat 2 yang selama ini melayani penyeberangan masyarakat ke Sabang mengalami kerusakan di bagian baling-baling sejak Minggu (23/6) malam, sehingga tidak bisa berlayar melayani penumpang.
Kini KMP BRR sedang dalam proses perbaikan di Pelabuhan Ulee Lheu, Banda Aceh, agar bisa bergerak, sehingga kemudian baru dilanjutkan proses perawatan (docking) ke Sumatera Utara.
Selama rusak, arus penyeberangan Banda Aceh-Sabang secara rutin dilayani KMP Aceh Hebat 2 dengan trayek masing-masing tiga trip, baik dari Banda Aceh maupun Sabang. Jadwal kapal dimulai dari pukul 07.30 WIB hingga berakhir pada pukul 22.00 WIB.
"Secara volume penumpang kalau dioperasikan dua kapal tidak ada masalah saat ini. Ini terlihat menumpuk, lebih karena cuma satu kapal yang beroperasi," ujarnya.
Selama ini penyeberangan Pelabuhan Ulee Lheu, Banda Aceh tujuan Pelabuhan Balohan, Sabang atau sebaliknya dilayani dua kapal yakni KMP Aceh Hebat 2 dengan kapasitas 340 orang, serta KMP BRR berkapasitas 250 orang.
Sedangkan KMP Papuyu memiliki kapasitas penumpang sebanyak 100 orang, dengan kecepatan sekitar 7 knot. Spesifikasi kapal ini lebih kecil dibanding KMP Aceh Hebat 2 dan KMP BRR, yang memiliki kecepatan mencapai 10-12 knot.
Baca juga: Libur Idul Adha, ASDP tambah satu trip kapal menuju Sabang
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Banda Aceh Rudy B Hanafiah, di Banda Aceh, Rabu, mengatakan pengoperasian KMP Papuyu dalam rangka membantu lintasan Pelabuhan Ulee Lheue-Balohan itu sudah dimulai sejak beberapa hari lalu. Namun, tidak memiliki jadwal yang tetap.
“Untuk pengoperasiannya tetap memperhatikan faktor keselamatan dan cuaca pada hari itu,” kata Rudy pula.
Baca juga: Penyeberangan ke Sabang dilayani satu kapal karena KMP BRR perbaikan
Selama ini, dia menjelaskan, KMP Papuyu melayani rute penyeberangan perintis dari Pelabuhan Lamteng, Pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar menuju Pelabuhan Balohan, Kota Sabang atau sebaliknya.
Rute ini bertujuan untuk membangun konektivitas di tanah air serta mendukung peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Selama KMP BRR tidak beroperasi, ujar Rudy, KMP Papuyu sudah melayani lintasan penyeberangan Banda Aceh-Sabang sebanyak 16 trip.
“Yaitu delapan trip dari Pelabuhan Ulee Lheue dan delapan trip dari Pelabuhan Balohan,” ujarnya.
Menurut Rudy, KMP BRR bersama KMP Aceh Hebat 2 yang selama ini melayani penyeberangan masyarakat ke Sabang mengalami kerusakan di bagian baling-baling sejak Minggu (23/6) malam, sehingga tidak bisa berlayar melayani penumpang.
Kini KMP BRR sedang dalam proses perbaikan di Pelabuhan Ulee Lheu, Banda Aceh, agar bisa bergerak, sehingga kemudian baru dilanjutkan proses perawatan (docking) ke Sumatera Utara.
Selama rusak, arus penyeberangan Banda Aceh-Sabang secara rutin dilayani KMP Aceh Hebat 2 dengan trayek masing-masing tiga trip, baik dari Banda Aceh maupun Sabang. Jadwal kapal dimulai dari pukul 07.30 WIB hingga berakhir pada pukul 22.00 WIB.
"Secara volume penumpang kalau dioperasikan dua kapal tidak ada masalah saat ini. Ini terlihat menumpuk, lebih karena cuma satu kapal yang beroperasi," ujarnya.
Selama ini penyeberangan Pelabuhan Ulee Lheu, Banda Aceh tujuan Pelabuhan Balohan, Sabang atau sebaliknya dilayani dua kapal yakni KMP Aceh Hebat 2 dengan kapasitas 340 orang, serta KMP BRR berkapasitas 250 orang.
Sedangkan KMP Papuyu memiliki kapasitas penumpang sebanyak 100 orang, dengan kecepatan sekitar 7 knot. Spesifikasi kapal ini lebih kecil dibanding KMP Aceh Hebat 2 dan KMP BRR, yang memiliki kecepatan mencapai 10-12 knot.
Baca juga: Libur Idul Adha, ASDP tambah satu trip kapal menuju Sabang
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024