Bank Syariah Indonesia (BSI) menyatakan BSI Aceh Muslimpreneur atau AMP merupakan ajang bagi para pengusaha muda meningkatkan kapasitas dan kualitas untuk bersaing tingkat nasional dan global.

"Kami mengajak para pengusaha muda Aceh untuk memanfaatkan gelaran BSI Aceh Muslimpreneur dengan sebaik-baiknya," kata  Regional CEO BSI Aceh Wachjono di Banda Aceh, Sabtu.

Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela
Entrepreneur Gathering di Banda Aceh yang digelar setelah Roadshow di 4 Kota di Aceh yakni Sigli, Lhokseumawe, Takengon dan Meulaboh.

Ia menjelaskan kegiatan tersebut juga menjadi kesempatan bagi peserta untuk memperluas jaringan bisnis, bertemu dengan para pemimpin industri, dan mendapatkan insight tentang tren bisnis terkini.

" BSI Aceh berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan dan kesuksesan para entrepreneur di Aceh melalui berbagai kegiatan yang bermanfaat seperti BSI Aceh Muslimpreneur ini," katanya.

BSI menargetkan jumlah pendaftar kegiatan Aceh MuslimPreneur 2024 di provinsi ujung paling barat Indonesia itu mencapai 2.500 orang atau naik dari tahun sebelumnya berjumlah 2.234 pendaftar.

BSI Aceh Muslimpreneur (AMP) adalah kompetisi bagi wirausaha muda Aceh untuk mengeluarkan ide usaha dan bisnis yang sudah dijalankan para peserta dan menjadi wadah anak muda mengimplementasikan ide bisnis dan memperluas jaringan serta komunitas pengusaha muslim.

Untuk kategori di AMP 2024 dibagi tiga kategori yaitu Starter untuk peserta yang baru memiliki ide bisnis, kategori Scale Up untuk peserta yang telah mempunyai usaha maksimal dua tahun dengan omset maksimal Rp200 juta per tahun dan kategori Sustainable untuk peserta dengan usaha lebih dari dua tahun dengan omset lebih dari Rp200 juta per tahun.

Baca juga: Pemkot harap anak muda Lhokseumawe jadi wirausaha lewat Muslimpreaneur

Pewarta: M Ifdhal

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024