Banda Aceh (ANTARA) - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyatakan siap melahirkan pengusaha muda baru dari Aceh yang sejalan dengan komitmen perusahaan untuk memacu literasi keuangan, digitalisasi layanan dan mencetak wirausahawan unggul (entrepreneur).
“Banyak produk kerja sama yang dapat kita lakukan dengan Dinas Pendidikan Aceh khususnya untuk SMK, karena di sana dapat melahirkan pengusaha muda baru dan BSI siap mendukung mereka,” kata Komisaris Independen BSI M. Arief Rosyid Hasan di Banda Aceh, Senin.
Pernyataan itu disampaikan Arief Rosyid di sela-sela kegiatan pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad SAW dan peringatan 17 tahun Tsunami Aceh di Aula SMKN 2 Banda Aceh.
Arief menjelaskan bahwa BSI Aceh siap membantu pengusaha muda untuk berkembang dan naik kelas.
Menurutnya, negara maju sangat banyak pengusahanya, sehingga dalam upaya mewujudkan kemajuan maka harus lebih banyak lahir pengusaha muda khususnya.
“Artinya, mereka yang belum jadi pengusaha kita fasilitasi jadi pengusaha muda melalui peningkatan literasi dan juga pengetahuan dalam bidang yang ditekuninya,” kata Arief.
Ia mengatakan salah satu fokus BSI adalah kelompok muda, karena tumpuan ekonomi bangsa sangat besar tergantung pada kelompok tersebut, karena sejalan dengan rencana perusahaan yakni program literasi keuangan dan digitalisasi layanan serta mencetak entrepreneur muda.
Menurutnya, saat ini literasi keuangan syariah di Aceh masih 17 persen dan dapat diakselerasi hingga 100 persen melalui sinergitas bersama dengan berbagai pemangku kepentingan.
Pihaknya menyatakan siap bersinergi dengan semua pemangku kepentingan untuk meningkatkan literasi, dan melahirkan pengusaha muda di Tanah Rencong.
Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri Wakil Komisaris Utama BSI, Dr. TGB Muhammad Zainul Majdi, Dewan Pengawas Syariah BSI, Dr. Mohammad Hidayat dan CEO BSI Regional Aceh, Wisnu Sunandar serta Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Alhudri.