Bank Syariah Indonesia (BSI) Regional Aceh menyatakan siap untuk memfasilitasi produk UMKM asal provinsi itu masuk pasar ekspor lewat pendampingan berkelanjutan.
"Produk-produk yang dihasilkan para pelaku usaha Aceh sangat berpotensi masuk pasar ekspor khususnya produk 25 wirausaha muda asal Aceh yang telah masuk tahap showcase program BSI Aceh Muslimpreneur," kata RCEO BSI Aceh Wisnu Sunandar di Banda Aceh, Minggu.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela pameran dan showcase program BSI Aceh Muslimpreneur di UMKM Center BSI Aceh, Banda Aceh.
Baca juga: Untuk dipilih jadi terbaik, 25 wirausaha muda Aceh presentasikan produk di BSI Aceh Muslimpreneur
Baca juga: Untuk dipilih jadi terbaik, 25 wirausaha muda Aceh presentasikan produk di BSI Aceh Muslimpreneur
Ia menjelaskan pihaknya akan melakukan pembinaan dan bimbingan serta memberikan akses permodalan kepada para pengusaha muda Aceh khususnya kepada 25 peserta yang saat ini sedang mempresentasikan produknya di hadapan dewan juri guna dipilih menjadi 15 orang terbaik.
"Mereka merupakan para pengusaha mudah Aceh yang telah melewati berbagai tahapan dan mereka nantinya akan menjadi mitra strategis BSI," katanya.
Program BSI Aceh Muslimpreneur bertujuan mendukung lahirnya wirausaha-wirausaha baru di Aceh yang saling berkompetisi, berkolaborasi dan bergotong royong untuk menjadi yang terbaik dan bermanfaat bagi masyarakat Aceh khususnya dan Indonesia pada umumnya.
Pihaknya meyakini dengan program tersebut akan memotivasi para pengusaha muda lainnya di Aceh untuk terus maju dan berkembang.
Ia menyebutkan pada tahap penjaringan, panitia menerima lebih dari 2.234 proposal bisnis dari berbagai daerah di Aceh dan setelah melalui proses seleksi, 573 proposal lolos ke tahap inkubasi untuk mendapatkan pelatihan dan pendampingan dalam mengembangkan bisnis mereka.
"Seluruh peserta tersebut akan menjadi mitra binaan BSI dan kita akan meningkatkan kemampuan mereka lewat pelatihan dan termasuk memberikan pembiayaan," katanya.
SVP Marketing Communication BSI Kemas Erwan Husainy mengatakan pihaknya siap untuk meningkatkan pembinaan dan menjadikan pelaku usaha di Aceh naik kelas.
"Mereka akan terus kita tingkatkan kompetensi, skill dan kapasitasnya sehingga mereka bisa naik kelas hingga segmen komersil nantinya," kata Kemas Erwan Husainy yang turut didampingi
SVP SME Business Group Risqi Widayat.