Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh, menyatakan sebanyak 117 ribu lebih calon pemilih potensial pada Pilkada 2024 di daerah itu selesai menjalani pencocokan dan penelitian (coklit)
Ketua KIP Kabupaten Bener Meriah Khairul Akhyar yang dihubungi dari Banda Aceh, Jumat, mengatakan proses coklit melibatkan 461 petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) atau dikenal dengan sebutan pantarlih.
"Pantarlih di Kabupaten Bener Meriah sudah menuntaskan tugasnya melakukan pencocokan dan penelitian terhadap 117 ribu lebih calon pemilih potensial pada Pilkada 2024," katanya.
Dari 117 ribu calon pemilih potensial yang dilakukan coklit tersebut, kata dia, sebanyak 113.833 orang di antaranya memenuhi syarat sebagai pemilih pada pilkada 27 November 2024.
Data pemilih ini akan bergerak seiring dengan proses tahapan pemutakhiran data dalam pleno rekapitulasi secara berjenjang sampai penetapan daftar pemilih tetap atau DPT pada November 2024.
"Kami tetap memastikan menjamin hak pilih warga Kabupaten Bener Meriah. Bagi warga yang belum menjalani proses pencocokan dan penelitian sebagai pemilih untuk segera menghubungi penyelenggara pilkada di desa masing-masing," katanya.
Khairul Akhyar mewakili seluruh pimpinan dan jajaran KIP Kabupaten Bener Meriah mengapresiasi dan berterima kasih kepada seluruh pantarlih, masyarakat, dan pihak terkait yang telah berkontribusi terhadap suksesnya tahapan coklit Pilkada 2024.
Koordinator Divisi Data dan Perencanaan KIP Kabupaten Bener Meriah Fajar Yanto mengatakan selesai proses coklit merupakan hasil kerja dan kolaborasi semua pihak. Dengan berakhirnya tahapan coklit, KIP melanjutkan tahapan berikutnya dalam rangka mempersiapkan Pilakda 2024.
"Kami meminta dukungan masyarakat Kabupaten Bener Meriah untuk bersama-sama menyukseskan Pilkada 2024. Kami berkomitmen menyelenggarakan pilkada yang jujur, adil, dan transparan," kata Fajar Yanto.
Pilkada di Kabupaten Bener Meriah digelar untuk memilih bupati dan wakil bupati. Pemilihan tersebut dilaksanakan bersamaan dengan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh serta digelar serentak dengan pilkada di seluruh Indonesia pada 27 November 2024.
Baca juga: 473 Pantarlih di Nagan Raya rampungkan coklit Pilkada 2024
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
Ketua KIP Kabupaten Bener Meriah Khairul Akhyar yang dihubungi dari Banda Aceh, Jumat, mengatakan proses coklit melibatkan 461 petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) atau dikenal dengan sebutan pantarlih.
"Pantarlih di Kabupaten Bener Meriah sudah menuntaskan tugasnya melakukan pencocokan dan penelitian terhadap 117 ribu lebih calon pemilih potensial pada Pilkada 2024," katanya.
Dari 117 ribu calon pemilih potensial yang dilakukan coklit tersebut, kata dia, sebanyak 113.833 orang di antaranya memenuhi syarat sebagai pemilih pada pilkada 27 November 2024.
Data pemilih ini akan bergerak seiring dengan proses tahapan pemutakhiran data dalam pleno rekapitulasi secara berjenjang sampai penetapan daftar pemilih tetap atau DPT pada November 2024.
"Kami tetap memastikan menjamin hak pilih warga Kabupaten Bener Meriah. Bagi warga yang belum menjalani proses pencocokan dan penelitian sebagai pemilih untuk segera menghubungi penyelenggara pilkada di desa masing-masing," katanya.
Khairul Akhyar mewakili seluruh pimpinan dan jajaran KIP Kabupaten Bener Meriah mengapresiasi dan berterima kasih kepada seluruh pantarlih, masyarakat, dan pihak terkait yang telah berkontribusi terhadap suksesnya tahapan coklit Pilkada 2024.
Koordinator Divisi Data dan Perencanaan KIP Kabupaten Bener Meriah Fajar Yanto mengatakan selesai proses coklit merupakan hasil kerja dan kolaborasi semua pihak. Dengan berakhirnya tahapan coklit, KIP melanjutkan tahapan berikutnya dalam rangka mempersiapkan Pilakda 2024.
"Kami meminta dukungan masyarakat Kabupaten Bener Meriah untuk bersama-sama menyukseskan Pilkada 2024. Kami berkomitmen menyelenggarakan pilkada yang jujur, adil, dan transparan," kata Fajar Yanto.
Pilkada di Kabupaten Bener Meriah digelar untuk memilih bupati dan wakil bupati. Pemilihan tersebut dilaksanakan bersamaan dengan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh serta digelar serentak dengan pilkada di seluruh Indonesia pada 27 November 2024.
Baca juga: 473 Pantarlih di Nagan Raya rampungkan coklit Pilkada 2024
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024