Pemerintah Kabupaten Aceh Barat menerima duplikat bendera pusaka dari Badan Pengembangan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia, guna dikibarkan pada upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79 pada 17 Agustus mendatang.

“Penerimaan duplikat bendera pusaka ini merupakan bagian dari persiapan perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Aceh Barat,” kata Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat Mahdi Efendi dalam keterangan diterima di Meulaboh, Kamis.

Menurutnya, upacara pengibaran bendera merah putih pada tanggal 17 Agustus mendatang, dilaksanakan di lapangan upacara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Barat dan diharapkan dapat menjadi momen penting untuk menghormati jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia.

Penyerahan bendera ini, kata Mahdi, merupakan bagian dari upaya untuk memperkuat pemahaman dan penerapan nilai-nilai Pancasila di seluruh daerah dan diharapkan dapat memperkuat identitas nasional dan meningkatkan rasa cinta tanah air di kalangan masyarakat.

Menurutnya, penyerahan duplikat Bendera Pusaka ini merupakan mandat dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 51 tahun 2022 tentang Program Pasukan Pengibar Bendera Pusaka pasal 8 ayat 1 sampai 3.

Dikatakan Mahdi, duplikat bendera pusaka dibuat sangat khusus, karena tidak ada jahitan antara kain merah dan putih, juga dibuat dengan bahan yang tidak luntur. 

“Dan juga  letakan barcode di setiap kemasan dan juga pada pengait benderanya sehingga nanti bisa di deteksi ini sudah diberikan ke daerah mana saja,” ujarnya.

Mahdi mengatakan penerimaan duplikat bendera pusaka ini juga menjadi momen bersejarah karena mengulang peristiwa 55 tahun lalu, di mana pada 5 Agustus 1969, Presiden kedua Indonesia, Soeharto, memberikan duplikat bendera pusaka kepada gubernur/kepala daerah seluruh Indonesia.

“Penerimaan duplikat Bendera Pusaka ini adalah simbol kebanggaan dan semangat nasionalisme. Mari kita semua bersatu dan berpartisipasi dalam perayaan Hari Kemerdekaan ini dengan penuh semangat dan rasa syukur,” demikian Mahdi Efendi.


Baca juga: BPIP akui bupati dan seluruh warga Aceh Barat cinta terhadap Pancasila
 

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024