Pengurus Besar (PB) PON XXI Aceh-Sumut wilayah Aceh menyatakan bahwa masyarakat Aceh bisa menyaksikan secara gratis semua cabang olahraga yang dipertandingkan pada PON Aceh-Sumut di tanah rencong.
"Gratis, semua tontonan di semua venue itu gratis," kata Juru Bicara PB PON XXI Aceh-Sumut Wilayah Aceh, Saifullah Abdul Gani (SAG) di Banda Aceh, Minggu.
SAG mengajak masyarakat yang menyaksikan pertandingan untuk dapat mendukung semua atlet, dan menyambut mereka dengan keramah-tamahan.
Kemudian, ketika masuk ke dalam lapangan harus benar-benar tertib, dengan tidak menimbulkan sikap fanatisme berlebihan kepada tim tertentu. Artinya, harus menjadi penonton yang baik.
Baca juga: Jateng seri 0-0 lawan Sulawesi Barat dalam sepak bola PON XXI
Jika mendukung pihak tertentu, kata dia, maka dapat memberikan dukungan secara proporsional, sekedar tepuk rahan, sehingga tidak menimbulkan keributan dengan penonton lainnya.
"Saya kira masyarakat Aceh sudah sangat paham tentang hal ini dan menjaga keramah-tamahan menyambut tamu, toleransi, saya kira masyarakat Aceh sudah sangat paham tentang ini," ujarnya.
SAG menuturkan, banyak venue hanya memiliki kapasitas kecil dan terbatas. Maka, akses untuk pertandingan tertentu nantinya dibatasi demi kenyamanan masyarakat menonton.
"Karena ini demi keselamatan pemain dan juga penonton. Misalnya kapasitas 500 diisi 1.000, ini kan sangat tidak baik, jadi harus disesuaikan," katanya.
Dalam kesempatan ini, dirinya juga menyampaikan bahwa untuk hari pembukaan pada 9 September 2024 nanti masyarakat juga dibolehkan berhadir ke lokasi dan tidak dipungut biaya.
"Nanti akan diatur juga (untuk pembukaan), termasuk ada undangan khusus nanti. Maka, kita harap ada nonton bareng di beberapa daerah di Banda Aceh," demikian SAG.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
"Gratis, semua tontonan di semua venue itu gratis," kata Juru Bicara PB PON XXI Aceh-Sumut Wilayah Aceh, Saifullah Abdul Gani (SAG) di Banda Aceh, Minggu.
SAG mengajak masyarakat yang menyaksikan pertandingan untuk dapat mendukung semua atlet, dan menyambut mereka dengan keramah-tamahan.
Kemudian, ketika masuk ke dalam lapangan harus benar-benar tertib, dengan tidak menimbulkan sikap fanatisme berlebihan kepada tim tertentu. Artinya, harus menjadi penonton yang baik.
Baca juga: Jateng seri 0-0 lawan Sulawesi Barat dalam sepak bola PON XXI
Jika mendukung pihak tertentu, kata dia, maka dapat memberikan dukungan secara proporsional, sekedar tepuk rahan, sehingga tidak menimbulkan keributan dengan penonton lainnya.
"Saya kira masyarakat Aceh sudah sangat paham tentang hal ini dan menjaga keramah-tamahan menyambut tamu, toleransi, saya kira masyarakat Aceh sudah sangat paham tentang ini," ujarnya.
SAG menuturkan, banyak venue hanya memiliki kapasitas kecil dan terbatas. Maka, akses untuk pertandingan tertentu nantinya dibatasi demi kenyamanan masyarakat menonton.
"Karena ini demi keselamatan pemain dan juga penonton. Misalnya kapasitas 500 diisi 1.000, ini kan sangat tidak baik, jadi harus disesuaikan," katanya.
Dalam kesempatan ini, dirinya juga menyampaikan bahwa untuk hari pembukaan pada 9 September 2024 nanti masyarakat juga dibolehkan berhadir ke lokasi dan tidak dipungut biaya.
"Nanti akan diatur juga (untuk pembukaan), termasuk ada undangan khusus nanti. Maka, kita harap ada nonton bareng di beberapa daerah di Banda Aceh," demikian SAG.
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024