Takengon (ANTARA Aceh) - Bupati Kabupaten Gayo Lues Ibnu Hasyim menyatakan pergelaran tari saman dengan 10.001 penari yang akan berlangsung di kabupaten tersebut pada, Minggu (13/8) akan menjadi daya tarik wisata dan budaya ke daerah setempat.

"Penyelenggaraan kegiatan ini merupakan salah satu upaya dan komitmen Pemerintah Kabupaten Gayo Lues bersama Pemerintah Aceh dalam rangka melestarikan, memelihara dan mempromosikan Tari Saman sebagai identitas daerah serta meningkatkan rasa cinta masyarakat terhadap tarian Saman yang telah mendunia," katanya dalam siaran pers diterima Antara di Takengon, Sabtu.

Ibnu menjelaskan hajatan Saman 10.001 penari akan dipusatkan di Stadion Seribu Bukit Kota Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues. Kegiatan trrsebut juga merupakan kelanjutan dari kesuksesan Saman 5.057 penari yang pernah digelar tahun 2014 dan tahun ini akan kembali tercatat dalam Museum Rekor Indonesia (MURI).

Ia mengatakan pihaknya turut mengundang Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Ketua Komisi X DPR RI Teuku Riefky Harsya dan sudah dipastikan akan hadir sebagai bentuk dukungan pelestarian budaya dan pariwisata.

"Hajatan Saman tahun ini juga akan kembali pecahkan rekor MURI," katanya.

Ia mengatakan selain penyelenggaraan Saman 10.001 penari, masyarakat atau wisatawan yang hadir ke Gayo Lues juga bisa lebih dekat mengenal keindahan "Negeri Seribu Bukit" mulai dari alam, kopi serta berbagai produk unggulan sebagai daya tarik wisata dan budaya.

Ia menambahkan Gayo Lues juga dikenal dengan destinasi Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) yang juga menjadi daya tarik wisatawan mancanegara untuk mengunjungi dataran tinggi tersebut.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Reza Fahlevi berharap kegiatan atraksi Saman 10.001 penari yang sudah menjadi bagian dari Calendar of Event (CoE) Aceh mampu menggugah masyarakat luas, baik wisatawan nusantara dan juga wisatawan mancanegara.


Pewarta:

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017