Dalam suasana penuh semangat di opproom kantor Sektetaris Daerah Kabuputen (Setdakab) Aceh Barat Daya (Abdya), Pj Bupati Sunawardi, memimpin pertemuan strategis dengan seluruh perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut.
Pertemuan yang berlangsung di Blangpidie, Selasa, tersebut bertujuan untuk menyatukan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan guna bersama-sama membangun Abdya yang lebih maju dan sejahtera.
Pj Bupati Abdya Sunawardi dalam pertemuan itu menekankan pentingnya kontribusi perusahaan dalam mendanai kegiatan yang belum dapat dibiayai melalui sumber Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK).
"Fokus utama adalah Kecamatan Babahrot, yang selama ini masyarakat disana menghadapi tantangan serius dengan tingginya kandungan mineral logam pada air sumur yang membahayakan kesehatan," ujarnya.
Sementara Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Abdya yang berada di wilayah itu belum berfungsi secara optimal sehingga masyarakat desa di Kecamatan Babahrot belum bisa menikmati air bersih dari pemerintah.
Oleh karena itulah, Pj Bupati Sunawardi mengajak semua perusahaan untuk mendukung operasional PDAM Tirta Abdya agar segera berfungsi dan memberikan manfaat bagi masyarakat di Babahrot.
"Dalam pertemuan tadi juga dihadiri oleh Plt Sekdakab, Asisten 1 dan Asisten 2, Kepala Bappeda, Kepala BPKK, Kepala DPMPTSP, dan pejabat terkait lainnya," katanya.
Ia menerangkan, kesepakatan yang dicapai dalam rapat ini, pihak perusahaan akan memberikan laporan CSR mereka secara berkala. Sementara pemerintah daerah akan menyusun rencana pembangunan yang kolaboratif.
"Jadi, untuk memfasilitasi komunikasi yang efektif, akan dibentuk grup WhatsApp dan diadakan rapat rutin bersama," katanya.
Sunawardi berharap, dengan sinergi antara perusahaan dan pemerintah daerah, diharapkan pembangunan di Kabupaten Abdya dapat berjalan lebih efektif dan efisien, serta memberikan dampak positif yang nyata bagi kesejahteraan masyarakat setempat.
"Langkah ini merupakan wujud nyata dari komitmen kita bersama untuk membangun Kabupaten Abdya yang lebih baik di masa akan datang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
Pertemuan yang berlangsung di Blangpidie, Selasa, tersebut bertujuan untuk menyatukan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan guna bersama-sama membangun Abdya yang lebih maju dan sejahtera.
Pj Bupati Abdya Sunawardi dalam pertemuan itu menekankan pentingnya kontribusi perusahaan dalam mendanai kegiatan yang belum dapat dibiayai melalui sumber Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK).
"Fokus utama adalah Kecamatan Babahrot, yang selama ini masyarakat disana menghadapi tantangan serius dengan tingginya kandungan mineral logam pada air sumur yang membahayakan kesehatan," ujarnya.
Sementara Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Abdya yang berada di wilayah itu belum berfungsi secara optimal sehingga masyarakat desa di Kecamatan Babahrot belum bisa menikmati air bersih dari pemerintah.
Oleh karena itulah, Pj Bupati Sunawardi mengajak semua perusahaan untuk mendukung operasional PDAM Tirta Abdya agar segera berfungsi dan memberikan manfaat bagi masyarakat di Babahrot.
"Dalam pertemuan tadi juga dihadiri oleh Plt Sekdakab, Asisten 1 dan Asisten 2, Kepala Bappeda, Kepala BPKK, Kepala DPMPTSP, dan pejabat terkait lainnya," katanya.
Ia menerangkan, kesepakatan yang dicapai dalam rapat ini, pihak perusahaan akan memberikan laporan CSR mereka secara berkala. Sementara pemerintah daerah akan menyusun rencana pembangunan yang kolaboratif.
"Jadi, untuk memfasilitasi komunikasi yang efektif, akan dibentuk grup WhatsApp dan diadakan rapat rutin bersama," katanya.
Sunawardi berharap, dengan sinergi antara perusahaan dan pemerintah daerah, diharapkan pembangunan di Kabupaten Abdya dapat berjalan lebih efektif dan efisien, serta memberikan dampak positif yang nyata bagi kesejahteraan masyarakat setempat.
"Langkah ini merupakan wujud nyata dari komitmen kita bersama untuk membangun Kabupaten Abdya yang lebih baik di masa akan datang," katanya.
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024